Sumber: Kompas.com | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Farouk Muhammad menyatakan, pimpinan DPD akan melakukan rapat panitia musyawarah (Panmus) pada Sabtu (17/9) untuk merespons beredarnya informasi pimpinan DPD terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Farouk menyampaikan hal itu saat tiba di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/9).
"Ya, kami memang akan mengadakan rapat konsolidasi setelah mendengar informasi yang beredar terkait adanya anggota DPD yang ditangkap tangan oleh KPK. Rapat akan dilaksanakan oleh pimpinan DPD dan anggota panmus," tuturnya.
Namun, ia enggan menjawab mengenai kabar yang menyebutkan Ketua DPD Irman Gusman lah yang ditangkap KPK. Ia hanya bilang, belum ada kabar dari Irman. Saat dia mencoba menghubungi telepon seluler Irman pada sekitar pukul 08.00 WIB, telepon itu sudah tidak aktif.
Menurut Farouk, setelah KPK mengeluarkan keterangan resmi sore nanti, DPD akan mengeluarkan keterangan resmi terkait peristiwa operasi tangkap tangan oleh KPK itu. "Jadi, janganlah kalian tebak-tebak. Kok kalian sepertinya lebih tahu dari saya siapa yang tertangkap. Ayo sama-sama kita tunggu dari KPK resminya bagaimana," ujar Farouk.
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi telah membenarkan adanya operasi tangkap tangan terhadap penyelenggara negara. Namun, ia belum bisa merinci terkait penangkapan itu. "Tolong ditunggu konpersnya saja," kata Agus melalui pesan singkat, Sabtu.
Tangkap tangan itu dilakukan pada Sabtu dini hari. Hingga saat ini, KPK masih memeriksa intensif orang yang ditangkap. Agus mengatakan, kemungkinan KPK akan melakukan konferensi pers pada sore hari ini.
Sementara, Anggota DPD RI asal Sulawesi Barat, Muhammad Asri Anas meyakini, yang ditangkap tangan KPK pada Sabtu dini hari adalah Ketua DPD Irman Gusman. "Kami sudah konfirmasi dan lacak kebenaran diskusi internal kami, ke KPK tadi ya 99% Pak Irman (ditangkap)," kata Asri saat dihubungi, Sabtu (17/9). (Rakhmat Nur Hakim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News