kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pilih produk asuransi karena kebutuhan, bukan terpaksa


Rabu, 24 Juli 2019 / 07:40 WIB
Pilih produk asuransi karena kebutuhan, bukan terpaksa


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Berbagai produk asuransi jiwa telah tersedia pasaran, baik untuk memenuhi kebutuhan proteksi maupun investasi. Berbagai manfaat itu mengharuskan masyarakat lebih jeli membeli produk asuransi sesuai kebutuhan. Ketua Bidang Kepatuhan Bidang Hukum dan Kepatuhan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Maryoso Sumaryono memberikan kiat bagaimana cara yang tepat untuk memilih produk asuransi, khususnya bagi pemula.

Pertama, kata Maryoso, membeli produk asuransi harus disesuaikan dengan kebutuhan, bukan karena terpaksa. Ada dua produk asuransi yang disedikan, seperti asuransi tradisional dan unitlink. Dalam hal ini, produk tradisional memberikan manfaat perlindungan, serta uang pertanggungan jika terjadi risiko meninggal dunia. Manfaat lainnya berupa tabungan atau nilai tunai yang dapat dicairkan pada waktu tertentu. Sedangkan unitlink, memberikan manfaat proteksi dan return investasi. “Bisa diukur apa kebutuhan apakah dana investasi sekalian proteksi bisa melalui unitlink. Kalau butuh untuk dana beasiswa, persediaan pensiun dan tabungan bisa memiliki asuransi tradisional,” kata Maryoso kepada Kontan.co.id, Selasa (23/7).

Kedua, proteksi apa saja yang dibutuhkan pemegang polis, apakah untuk mengkover risiko kecelakaan, risiko masuk rumah sakit atau meninggal dunia.
Terakhir, memilih perusahaan asuransi yang tepat. Menurut Maryoso, pilihlah perusahaan asuransi yang beroperasi di Indonesia, kemudian terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan mempunyai tingkat kesehatan yang baik. “Bisa melihat dari Risk Based Capital (RBC) yang sesuai ketentuan regulasi minilai 120. Tapi terserah masyarakat, karena ada masyarakat mempunyai RBC rendah tapi tingkat kesehatan keuangan jauh lebih baik,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×