CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Peserta magang di Jepang dalam kondisi aman


Senin, 14 Maret 2011 / 22:13 WIB
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Tanjung Priok, Jakarta Utara. KONTAN/Baihaki/3/1/2020


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menyatakan sampai saat ini para peserta magang di Jepang berada dalam keadaaan sehat dan baik. Dua orang peserta magang yang berada di Fukushima, yang sebelumnya dikabarkan belum diketahui kabarnya, kini telah melaporkan diri dalam keadaan selamat dan sehat.

“Berdasarkan laporan sementara dari Crisis Center Kemenakertrans, peserta pemagangan statusnya dalam keadaan aman dan belum ada yang mengungsi, kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar di Jakarta Senin (14/3).

Muhaimin mengatakan di tiga lokasi yang terkena dampak terparah dari gempa dan tsunami yaitu Iwate, Miyagi dan Fukushima hanya terdapat 57 orang pserta magang.Saat ini mereka dilaporkan dalam keadaan baik.

“Memang sebelumnya dikabarkan ada dua orang peserta magang IMM (International Manpower Development of Medium and Small Enterprises) yang belum dapat dihubungi di Fukushima. Namun saat ini sudah dapat dihubungi dalam keadaan baik, atas nama Jatmiko dan Mukhamad Ikhwanudin,” ungkapnya.

Muhaimin menambahkan sebagian besar perusahaan yang menjadi tempat pemagangan lokasinya jauh dari Tsunami di Jepang. Perusahaan-perusahaan tersebut masih melakukan aktivitas secara normal.

“Perusahaan tempat magang itu akan bertanggungjawab bila sesuatu terjadi dan menimpa para peserta magang. Lagi pula mereka dilindungi asuransi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Jepang, “ kata Muhaimin.

Direktur Bina Pemagangan Kemenakertrans, Bagus Marijanto mengatakan Tim Kemenakertrans tetap membuka Layanan Informasi Online dan Crisis Center Gempa Jepang yang bertujuan sebagai pusat informasi dan memantau keberadaan dan kondisi TKI dan peserta magang di Jepang.

“Sejauh ini perkembangan informasinya masih terus berjalan baik. Para peserta magang dan perusahaan tempat magang telah mendata dan melaporkan diri secara langsung melalui layanan Informasi Online,“ kata Bagus.

Pihak keluarga dan masyarakat pun, kata Bagus bisa menanyakan kabar bahkan memberikan informasi mengenai keberadaan dan kondisi peserta magang. “Kita memfasilitasi, mengumpulkan dan melakukan sinkronisasi data, “ ujarnya.

Untuk mencari ataupun memberikan informasi mengenai peserta magang di Jepang, pihak keluarga dan masyarakat dapat memanfaatkan layanan informasi online melalui www.pemagangan.com serta menghubungi No. Telephone 081574477760, 08161642613, 08158851981.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×