kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pesawat Jokowi laku keras di TPS Megawati


Kamis, 20 September 2012 / 10:08 WIB
Pesawat Jokowi laku keras di TPS Megawati
ILUSTRASI. Tingkatan 3T: Petugas mengambil sampel saat tes usap (swab) di Jakarta, Rabu (9/6).Pemerintah akan mengejar target test virus corona di Indonesia hingga 400.000 per hari. KONTAN/Baihaki/9/6/2021


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Tempat Pemungutan Suara (TPS) Megawati terlihat ramai. Selain para pemilih, TPS yang terletak di Jalan Kebagusan 4, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini juga dipadati para pedagang dan awak media.

Para pedagang ini menjajakan berbagai jenis mainan dan makanan. Salah satunya pesawat mainan bertuliskan nama calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Fauzi Bowo (Foke). Pesawat mungil yang terbuat dari stereofoam ini diwarnai dengan cat air.

Pesawat yang berukuran sedang dijual Rp 5.000, sementara ukuran yang lebih besar dibanderol Rp 10.000. Adalah Irfan Masur, sang penjual pesawat stereofoam pencuri perhatian semua mata yang datang ke TPS, terutama anak-anak. "Pesawat Jokowi dek, ayo beli," teriak Irfan Mansur mempromosikan pesawat rakitannya.

Irfan mengaku merakit pesawat stereofoam untuk Pilkada putaran II ini sebanyak 100 buah. Ia merakit pesawat mainan ini sejak pukul 03.00 WIB dini hari tadi demi menyambut Pilkada putaran II.

Sejak pukul 08.00 WIB, Irfan telah menjual lebih kurang 20 pesawat. "Dari 20 yang sudah terjual, setidaknya delapan pesawat bertuliskan Jokowi lainnya bertuliskan Sukhoi dan Garuda," imbuh Irfan.

Dari satu pesawat berukuran kecil, Irfan sanggup meraup keuntungan sebesar Rp 3.500 atau 70% dari harga jual. Hal ini dikarenakan, harga produksi satu pesawat terbilang lumayan murah.

Irfan yang telah berjualan pesawat stereofoam sejak tahun 1994 ini berharap, pesawat stereofoam rakitannya akan habis sampai dengan pemungutan suara di TPS 31 tempat Megawati ini selesai.

Pantauan dilapangan para anak-anak juga terlihat asik bermain di sekitar TPS. Tidak mau kehilangan momen para pewarta foto juga sibuk mengambil gambar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×