kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pesawat Jokowi laku keras di TPS Megawati


Kamis, 20 September 2012 / 10:08 WIB
Pesawat Jokowi laku keras di TPS Megawati
ILUSTRASI. Tingkatan 3T: Petugas mengambil sampel saat tes usap (swab) di Jakarta, Rabu (9/6).Pemerintah akan mengejar target test virus corona di Indonesia hingga 400.000 per hari. KONTAN/Baihaki/9/6/2021


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Tempat Pemungutan Suara (TPS) Megawati terlihat ramai. Selain para pemilih, TPS yang terletak di Jalan Kebagusan 4, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini juga dipadati para pedagang dan awak media.

Para pedagang ini menjajakan berbagai jenis mainan dan makanan. Salah satunya pesawat mainan bertuliskan nama calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Fauzi Bowo (Foke). Pesawat mungil yang terbuat dari stereofoam ini diwarnai dengan cat air.

Pesawat yang berukuran sedang dijual Rp 5.000, sementara ukuran yang lebih besar dibanderol Rp 10.000. Adalah Irfan Masur, sang penjual pesawat stereofoam pencuri perhatian semua mata yang datang ke TPS, terutama anak-anak. "Pesawat Jokowi dek, ayo beli," teriak Irfan Mansur mempromosikan pesawat rakitannya.

Irfan mengaku merakit pesawat stereofoam untuk Pilkada putaran II ini sebanyak 100 buah. Ia merakit pesawat mainan ini sejak pukul 03.00 WIB dini hari tadi demi menyambut Pilkada putaran II.

Sejak pukul 08.00 WIB, Irfan telah menjual lebih kurang 20 pesawat. "Dari 20 yang sudah terjual, setidaknya delapan pesawat bertuliskan Jokowi lainnya bertuliskan Sukhoi dan Garuda," imbuh Irfan.

Dari satu pesawat berukuran kecil, Irfan sanggup meraup keuntungan sebesar Rp 3.500 atau 70% dari harga jual. Hal ini dikarenakan, harga produksi satu pesawat terbilang lumayan murah.

Irfan yang telah berjualan pesawat stereofoam sejak tahun 1994 ini berharap, pesawat stereofoam rakitannya akan habis sampai dengan pemungutan suara di TPS 31 tempat Megawati ini selesai.

Pantauan dilapangan para anak-anak juga terlihat asik bermain di sekitar TPS. Tidak mau kehilangan momen para pewarta foto juga sibuk mengambil gambar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×