kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pertumbuhan ekspor masih lamban dibandingkan impor


Senin, 02 Mei 2011 / 15:45 WIB
Pertumbuhan ekspor masih lamban dibandingkan impor
ILUSTRASI. Selain diminum, teh hijau juga ampuh sebagai cara menghilangkan jerawat. Sumber foto : teadrop.com.au


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pertumbuhan ekspor kalah cepat dengan impor pada Maret lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekspor mencapai 13,03% menjadi US$ 16,29 miliar dibandingkan Februari lalu. Angka pertumbuhan itu kalah jauh dengan pertumbuhan impor sebesar 23,23% menjadi US$ 16,8 miliar.

Kendati demikian, Kepala BPS Rusman Heriawan menilai, nilai ekspor Maret sangat baik bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai ekspor melonjak 27,53% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Secara kumulatif, nilai ekspor sejak Januari hingga Maret lalu telah mencapai US$ 45,31 miliar atau naik 27,51% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Biasanya angka US$ 45 miliar ini dicapai setelah enam bulan," kata Rusman, Senin (2/5).

Kenaikan ekspor Maret lalu ditopang oleh melonjaknya ekspor non migas sebesar 12,88% menjadi US$ 13,32 miliar. Kenaikan juga ditopang ekspor migas yang naik 13,64% menjadi US$ 2,96 miliar. Melonjaknya ekspor migas disebabkan melonjaknya ekspor minyak mentah sebesar 6,32% dan hasil minyak sebesar 0,57%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×