Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Kemudian, ini akan mendorong penciptaan produk yang memiliki nilai tambah. Ini bisa menjadi pijakan awal untuk mendorong perekonomian dan mengejar ketertinggalan dari Vietnam.
Sedangkan dalam jangka panjang, Riefky yakin Indonesia bisa mengejar ketertinggalan dan bahkan melampaui pertumbuhan ekonomi Vietnam. Dengan catatan, Indonesia harus banyak berubah.
Baca Juga: Hadapi Kenaikan Suku Bunga The Fed, IMF Ingatkan Hal Ini kepada Negara Berkembang
“Secara umum sudah masuk dalam definisi transformasi struktural. Dari sisi dunia usaha menarik investasi yang ciptakan nilai tambah dan di dalam negeri ada hilirisasi agar produk yang diekspor adalah produk yang high value added,” tambah Riefky.
Selain itu, Indonesia juga perlu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui program vokasi maupun skill matching antara dunia usaha dan pendidikan sehingga kualitas tenaga kerja Indonesia lebih mumpuni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News