kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pertumbuhan ekonomi tak capai target, Jokowi: Harus tetap disyukuri


Rabu, 05 Februari 2020 / 17:49 WIB
Pertumbuhan ekonomi tak capai target, Jokowi: Harus tetap disyukuri
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2019 sebesar 5,02%. Capaian pertumbuhan ekonomi tersebut melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada 2018 lalu yang mencapai 5,17%.

Meski begitu, Presiden Joko Widodo mengatakan, capaian tersebut sudah harus disyukuri mengingat pertumbuhannya lebih dari 5%, dan masih merupakan pertumbuhan tertinggi kedua di negara-negara G-20.

Baca Juga: BKPM harap perpres daftar negatif investasi ditandatangani Februari 2020

"Ini patut kita syukuri bahwa pertumbuhan ekonomi masih atas 5%. 5,02% patut kita syukuri. Bukan turun atau anjlok. Kalau kita tidak syukuri artinya kufur nikmat," kata Jokowi, Rabu (5/2).

Menurut Jokowi, ekonomi Indonesia yang tetap mencatat pertumbuhan di angka 5% adalah suatu hal yang sulit dipertahankan. Menurut dia, kebijakan moneter dan fiskal yang hati-hati juga hal yang penting dilakukan.

Baca Juga: Pertumbuhan manufaktur melambat, Menperin optimistis tahun ini tumbuh 5,3%

Karena itu, Jokowi memandang positif adanya komunikasi yang baik antara pemerintah dan otoritas moneter lainnya.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×