CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Pertumbuhan ekonomi tak capai target, Jokowi: Harus tetap disyukuri


Rabu, 05 Februari 2020 / 17:49 WIB
Pertumbuhan ekonomi tak capai target, Jokowi: Harus tetap disyukuri
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2019 sebesar 5,02%. Capaian pertumbuhan ekonomi tersebut melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada 2018 lalu yang mencapai 5,17%.

Meski begitu, Presiden Joko Widodo mengatakan, capaian tersebut sudah harus disyukuri mengingat pertumbuhannya lebih dari 5%, dan masih merupakan pertumbuhan tertinggi kedua di negara-negara G-20.

Baca Juga: BKPM harap perpres daftar negatif investasi ditandatangani Februari 2020

"Ini patut kita syukuri bahwa pertumbuhan ekonomi masih atas 5%. 5,02% patut kita syukuri. Bukan turun atau anjlok. Kalau kita tidak syukuri artinya kufur nikmat," kata Jokowi, Rabu (5/2).

Menurut Jokowi, ekonomi Indonesia yang tetap mencatat pertumbuhan di angka 5% adalah suatu hal yang sulit dipertahankan. Menurut dia, kebijakan moneter dan fiskal yang hati-hati juga hal yang penting dilakukan.

Baca Juga: Pertumbuhan manufaktur melambat, Menperin optimistis tahun ini tumbuh 5,3%

Karena itu, Jokowi memandang positif adanya komunikasi yang baik antara pemerintah dan otoritas moneter lainnya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×