kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertumbuhan ekonomi negatif di kuartal II-2020, sebab konsumsi rumah tangga rendah


Minggu, 09 Agustus 2020 / 22:42 WIB
Pertumbuhan ekonomi negatif di kuartal II-2020, sebab konsumsi rumah tangga rendah
ILUSTRASI. Pengunjung?berbelanja di supermarket. KONTAN/Baihaki


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar 4,2% quarter on quarter (q/q) non-seasonally adjusted (Faktor musiman yang mempengaruhi laju pertumbuhan seperti Natal dan Lebaran)  atau terkontraksi sebesar 5,3% year on year (yoy) pada triwulan 2-2020. 

Ekonom IKS, Eric Sugandi menilai, faktor pendorong atau penyumbang pada pertumbuhan ekonomi yang tumbuh negatif itu didorong dari sisi lapangan usaha, sektor transportasi dan pergudangan dan sektor industri pengolahan di triwulan 2-2020. “Sektor tersebut menjadi penyumbang utama kontraksi ekonomi di triwulan II-2020,” ujar Eric dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (9/8). 

Baca Juga: IKS proyeksikan inflasi akan berada di kisaran 2,7% - 3% yoy pada akhir tahun 2020

Tak hanya itu, jika dilihat dari sisi permintaan, Eric juga menilai, konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto (bagian dari investasi) menjadi  penyumbang utama kontraksi ekonomi di triwulan 2-2020.

“Pertumbuhan ekonomi yang negatif pada triwulan 2-2020 juga disebabkan oleh konsumsi rumah tangga yang menurun dan pembentukan modal tetap bruto,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×