kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.280   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2023 Berpotensi di Bawah 5%, Ini Pemicunya


Kamis, 04 Mei 2023 / 13:19 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2023 Berpotensi di Bawah 5%, Ini Pemicunya
ILUSTRASI. Deretan gedung perkantoran terlihat dari kejauhan yang berada di pusat perkantoran Jakarta, Kamis (15/12/2022).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Peningkatan investasi masih didorong oleh investasi bangunan, yang tercermin dari perbaikan penjualan semen pada kuartal I-2023. 

Sementara itu, investasi non-bangunan cenderung melambat terindikasi dari penjualan alat berat pada kuartal I-2023 yang turun 12,3% yoy.  

"Ini sejalan dengan tren penurunan harga komoditas serta normalisasi dari sisi suplai komoditas," tambah Josua. 

Baca Juga: PLN Bukukan Pendapatan Rp 311,1 Triliun pada 2022

Kemudian, peningkatan laju investasi atau PMTB pada kuartal I-2023 juga tercermin dari impor barang modal yang tercatat tumbuh 10,5%yoy.

Komponen selanjutnya, konsumsi pemerintah sepanjang di sepanjang kuartal I-2023 diperkirakan naik 7,82% yoy. 

Pertumbuhan ini lebih tinggi dari pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 4,77% yoy. 

Peningkatan pertumbuhan terindikasi dari realisasi belanja pemerintah pusat pada kuartal I-2023 yang tercatat tumbuh 10,5% yoy. 

Baca Juga: Pefindo Prediksi Penerbitan Surat Utang Korporasi Akan Marak pada Kuartal Ketiga 2023

Didorong oleh belanja barang yang tumbuh 36,3% yoy, belanja modal tumbuh 25,5% yoy, dan belanja pembayaran utang yang naik 18,8% yoy. 

Terakhir, net ekspor diyakini Josua tumbuh melambat dibandingkan kuartal sebelumnya. Terindikasi dari ekspor non migas yang tumbuh 0,5% yoy atau melambat dari 7,8% yoy pada kuartal IV-2022. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×