Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 melumpuhkan perekonomian Indonesia. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi domestik pada kuartal I-2020 ini merosot.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun ini hanya mampu berada di level 2,97% yoy.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia berdasakran harga konstan pada kuartal I-2020 ini sebesar Rp 2.703 triliun dan atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp 3.122 triliun.
Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi kuartal I 2020 hanya 2,97%, begini respons Kemenko Perekonomian
Menanggapi hal ini, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Nathan Kacaribu mengaku bahwa pemerintah tetap tak akan goyah dalam menyiapkan racikan guna menghalau dampak negatif lebih lanjut dari Covid-19.
"Penurunan kinerja konsumsi yang tajam di kuartal I-2020 ini sebagai indikasi urgensi percepatan penyaluran bantuan sosial di kuartal II nanti," kata Febrio dalam keterangan resminya, Selasa (5/5).
Sementara dari sisi produksi, pemerintah akan menyiapkan bantalan berupa program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk UMKM. Program inipun akan diluncurkan segera untuk meringankan tekanan ekonomi pada pelaku usaha, terutama ultra mikro dan UMKM.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia akan memasuki krisis bila dua hal ini terjadi