kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal II-2024 Diproyeksi Melambat


Selasa, 23 Juli 2024 / 18:26 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal II-2024 Diproyeksi Melambat
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Senin (15/7/2024). Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 akan melambat.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 akan melambat.

Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal, memperkirakan, pada kuartal II-2024 pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan berada pada kisaran 4,9% hingga 5%. Angka ini melambat dibandingkan kuartal I-2024 yang tumbuh pada angka 5,1%.

"Kita proyeksikan setelah kuartal I kemarin realisasi pertumbuhan ekonomi 5,11%, di kuartal II tahun ini diprediksikan 4,9% - 5%, jadi ada perlambatan," ujar Faisal dalam acara Midyear Review CORE Indonesia 2024, Selasa (23/7).

Baca Juga: BI Optimistis Banjir Inflow, Tetapi Ada Risiko Politik AS

Kondisi tersebut dipengaruhi oleh perlambatan pada komponen konsumsi rumah tangga yang diperkirakan hanya akan tumbuh sebesar 4,8% hingga 4,9%.

"Ini perlambatan terutama disebabkan pada perlambatan konsumsi rumah tangga yang menyumbang paling besar terhadap PDB kita," katanya.

Kemudian, untuk pertumbuhan konsumsi Lembaga Non-profit Rumah Tangga (LNPRT) diperkirakan tumbuh 18,4% hingga 20,2%. Sementara, konsumsi pemerintah akan berada pada range 6,4% hingga 7,9%.

Baca Juga: Penyaluran KUR Bank Mandiri Capai Rp 19,33 Triliun, Mayoritas ke Sektor Pertanian

Tidak hanya itu, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) di kuartal II-2024 diproyeksikan tumbuh 4,6% hingga 4,7%, serta ekspor dan impor masing-masing sebesar 1,9% dan 1,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×