kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal II-2024 Diproyeksi Melambat


Selasa, 23 Juli 2024 / 18:26 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal II-2024 Diproyeksi Melambat
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta, Senin (15/7/2024). Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 akan melambat.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 akan melambat.

Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal, memperkirakan, pada kuartal II-2024 pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan berada pada kisaran 4,9% hingga 5%. Angka ini melambat dibandingkan kuartal I-2024 yang tumbuh pada angka 5,1%.

"Kita proyeksikan setelah kuartal I kemarin realisasi pertumbuhan ekonomi 5,11%, di kuartal II tahun ini diprediksikan 4,9% - 5%, jadi ada perlambatan," ujar Faisal dalam acara Midyear Review CORE Indonesia 2024, Selasa (23/7).

Baca Juga: BI Optimistis Banjir Inflow, Tetapi Ada Risiko Politik AS

Kondisi tersebut dipengaruhi oleh perlambatan pada komponen konsumsi rumah tangga yang diperkirakan hanya akan tumbuh sebesar 4,8% hingga 4,9%.

"Ini perlambatan terutama disebabkan pada perlambatan konsumsi rumah tangga yang menyumbang paling besar terhadap PDB kita," katanya.

Kemudian, untuk pertumbuhan konsumsi Lembaga Non-profit Rumah Tangga (LNPRT) diperkirakan tumbuh 18,4% hingga 20,2%. Sementara, konsumsi pemerintah akan berada pada range 6,4% hingga 7,9%.

Baca Juga: Penyaluran KUR Bank Mandiri Capai Rp 19,33 Triliun, Mayoritas ke Sektor Pertanian

Tidak hanya itu, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) di kuartal II-2024 diproyeksikan tumbuh 4,6% hingga 4,7%, serta ekspor dan impor masing-masing sebesar 1,9% dan 1,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×