Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
Adapun, tanggal setelmen USD global bond tersebut dijadwalkan pada 14 Januari 2020.
Luky mengatakan, penerbitan global bond dilakukan pada awal tahun ini di tengah kondisi pasar obligasi global yang masih cukup kondusif. Ke depan, ia meyakini kondisi yield akan semakin menurun seiring dengan kinerja fundamental perekonomian Indonesia yang juga kondusif dan stabil.
Baca Juga: Sri Mulyani prediksi potensi shortfall pajak pada tahun 2020 masih besar
"Dari eksternal, kebijakan moneter global masih longgar atau sangat dovish sehingga ini positif dan kita menikmatinya melalui capital inflow. Tapi kita juga tetap waspadai faktor lain seperti perang dagang, Brexit, dan ketegangan geopolitik seperti antara AS dan Iran," ujar Luky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News