kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertarungan Jabar berat lantaran swing voters


Kamis, 29 Mei 2014 / 14:01 WIB
Pertarungan Jabar berat lantaran swing voters
ILUSTRASI. Madu dengan kunyit bermanfaata meredakan batuk.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bakal calon presiden Joko Widodo menganggap pertarungan suara pemilihan presiden 9 Juli 2014 di Provinsi Jawa Barat, tergolong berat. 

Anggota tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla Teten Masduki mengungkapkan, ada beberapa alasan mengapa pertarungan suara Pilpres di bumi Pasundan tersebut, tergolong berat. 

"Pemilih di Jawa Barat itu kalau berdasarkan Pilgub ada 34 juta. Hampir setengahnya swing voters (massa mengambang)," ujar Teten kepada Kompas.com di GOR Citra Arena, Kota Bandung Jawa Barat, Kamis (29/5) siang. 

Pria yang pernah bertarung dalam Pilgub di Jawa Barat itu melanjutkan, massa mengambang Jawa Barat, terutama di bagian selatan, mudah termakan isu-isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan). 

Dari empat penjuru mata angin, lanjut Teten, PDI Perjuangan dan partai koalisi lainnya menguasai bagian timur, utara dan barat saja. Sementara, jumlah penduduk selatan lebih banyak ketimbang bagian Jabar lainnya. 

Teten mempertimbangkan untuk melakukan pendekatan khusus terhadap daerah tersebut. Yakni dengan melakukan dialog kerakyatan dengan alim ulama. Teten ingin menjelaskan bahwa isu tersebut tidak benar.

"Pak Jokowi itu berpihak pada ekonomi rakyat dan sektor riil. Nah, itu kan kebanyakan orang Muslim, jadi isu-isu seperti itu enggak benerlah," lanjut Teten. 

Sebelumnya diberitakan, Jokowi mengatakan bahwa pertarungan pilpres di Jawa Barat, tergolong berat. Ia berharap kekuatan relawan dapat memenangkan dirinya merebut kursi RI 1 bersama Jusuf Kalla. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×