Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can
CILACAP. Polisi mengungsikan warga kompleks Pertamina Refinery Unit IV Cilacap ke sejumlah lokasi aman. Evakuasi penghuni perumahan dilakukan atas permintaan Pertamina karena kobaran api di tangki 31-T7 Pertamina Refinary Unit IV masih besar.
Evakuasi dilakukan dengan menggunakan delapan truk Dalmas, Brimob dan Pemda."Kami mendapat permintaan dari Pertamina untuk mengevakuasi warga di sekitar lokasi," kata Kapolres Cilacap AKBP Rudi Darmoko, Selasa (5/4).
Tempat yang dijadikan tempat evakuasi antara lain kompleks PT Holchim, halaman Mapolres Cilacap, Pendopo Kecamatan Cilacap, dan aula Kelurahan Lomanis. Evakuasi dilakukan menyusul kebakaran besar yang melalap tangki ketiga, Selasa (5/4) siang.
Sebelumnya, para pemadam kebakaran non-petugas Pertamina ditarik ke luar kompleks. Yang bertahan melakukan pemadaman kini hanya unsur Pertamina saja. Belum diketahui apa alasan penarikan ini.
Akses keluar masuk komplek kilang pun kini semakin dibatas menyusul kobaran api yang membubarkan rencana jumpa pers Dirut Pertamina Karen Agustiawan.
Amukan api di tangki 31-T7 Pertamina Refinary Unit IV hingga Selasa sore terus membesar. Arah angin yang bertiup ke arah timur membuat api mengarah ke tangki avtur 31T-104 yang sudah dalam status aman.
Kepanikan terjadi ketika api di tangki 31-T7 Refinery Unit IV Cilacap kembali menyala. Sebelumnya, api di tangki terakhir tersebut sudah dikira padam menyusul penyemprotan menggunakan Terminantor Canon Foam.
Namun sekitar pukul 12.00 WIB, api tiba-tiba membesar. Karyawan yang ada di dalam gedung segera keluar ruangan dengan bergegas. Termasuk Dirut Pertamina Karen Agustiawan, yang hendak memberi keterangan soal perkembangan pemadaman.
Sirene bahaya sempat berbunyi untuk memberi tanda warga menjauh dari lokasi kebakaran. Mobil-mobil milik manajer Pertamina melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan lokasi kebakaran. (Hanan Wiyoko/Tribunnews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News