Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar mengaku belum mengetahui berapa potensi kerugian akibat kebakaran kilang Cilacap. Pihaknya mengaku sampai saat ini masih fokus mengendalikan kebakaran.
"Saya belum bisa sebutkan. Sekarang fokus kami betul-betul kepada api dulu harus padam," katanya, Senin (4/4).
Menurut Mustafa, kondisi terakhir tangki 31-T2 dan 31-T3 yang terbakar sudah padam 100%. Namun, untuk tangki 31-T7 kondisinya masih belum 100% padam. "Dan kilang 104 yang sangat kami ingin proteksi. Jangan sampai kena, kelihatannya berhasil," paparnya.
Mustafa mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi kebakaran kilang Cilacap itu. Salah satunya dengan menggunakan Fluoroprotein Foam Concentrate (foam). Dia berharap dalam waktu dekat kebakaran Cilacap dapat teratasi seluruhnya.
Atas insiden ini, Mustafa memastikan distribusi bahan bakar minyak tidak bakal terpengaruh. "Saya kira kecil pengaruhnya," paparnya.
Tangki penampungan minyak di kilang penyulingan Cilacap milik Pertamina terbakar sejak Sabtu (2/4). Api lalu merembet ke tangki lainnya. Hingga sekarang, upaya pemadaman masih terus berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
