kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.409   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.123   28,70   0,40%
  • KOMPAS100 1.037   6,35   0,62%
  • LQ45 808   5,59   0,70%
  • ISSI 223   0,47   0,21%
  • IDX30 422   2,38   0,57%
  • IDXHIDIV20 502   0,52   0,10%
  • IDX80 117   0,70   0,61%
  • IDXV30 119   -0,15   -0,12%
  • IDXQ30 138   0,32   0,23%

Persepi : Puskaptis menolak diaudit


Selasa, 15 Juli 2014 / 20:17 WIB
Persepi : Puskaptis menolak diaudit
ILUSTRASI. Buah pir bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menolak hadir dalam audit yang dilakukan Perhimpunan Survei dan Opini Publik (Persepi). Anggota Dewan Etik Persepi Hamdi Muluk mengatakan, penolakan itu disampaikan langsung oleh Direktur Eksekutif Husein Yazid melalui pesan singkat.

"Dia bilang audit itu harusnya baru bisa dilakukan setelah KPU mengumumkan hasil perhitungan resmi tanggal 22 Juli besok. Dia berpendapat tidak bisa sebelum pengumuman," kata Hamdi saat dihubungi, Selasa (15/7/2014) malam.

Hamdi menyayangkan sikap Puskaptis itu. Pasalnya, kata Hamdi, untuk menghubungi lembaga yang memenangkan Prabowo-Hatta ini saja sudah cukup sulit karena lembaga ini tidak mempunyai kantor.

Akhirnya, Hamdi pun memutuskan untuk mengundang puskaptis dengan mengirim sms ke Husein. "Dua hari lalu sudah saya kirimkan smsnya. Memang kesannya jadi tidak formal tapi mau bagaimana lagi," ujar Hamdi. Belum lagi, lanjut dia, Husein juga sebelumnya sudah mengeluarkan pernyataan kepada media bahwa lembaganya siap untuk diaudit.

Dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu pekan lalu, Husein meyatakan bahwa audit bukan lah suatu masalah. Dia justru menantang lembaga lainnya untuk membubarkan diri jika nantinya terbukti hasil hitung cepatnya meleset.

"Sayang sekali, saya simpulkan, dari SMS-nya itu mereka tidak datang. Mereka menolak hadir," pungkas Hamdi.

Persepi melakukan audit kepada lembaga survei dibawah keanggotaannya. Adapun audit ini dilakukan karena hasil hitung cepat lembaga survei yang berbeda-beda dan sempat menimbulkan polemik. Selain Puskaptis, Persepsi juga memeriksa lembaga survei lainnya yakni Network, Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Saiful Mujani Research Centre (SMRC), Indikator Politik, Poltracking dan Jaringan Suara Indonesia (JSI). (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×