kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.678.000   -14.000   -0,83%
  • USD/IDR 16.585   -130,00   -0,79%
  • IDX 6.271   -214,85   -3,31%
  • KOMPAS100 907   -39,76   -4,20%
  • LQ45 704   -27,76   -3,80%
  • ISSI 197   -7,32   -3,58%
  • IDX30 365   -13,68   -3,62%
  • IDXHIDIV20 445   -14,85   -3,23%
  • IDX80 103   -4,03   -3,77%
  • IDXV30 108   -4,81   -4,27%
  • IDXQ30 120   -4,00   -3,23%

Permudah Transaksi, Airlangga Minta Aprindo Sediakan ATM Emas di Mall


Jumat, 28 Februari 2025 / 13:29 WIB
Permudah Transaksi, Airlangga Minta Aprindo Sediakan ATM Emas di Mall
ILUSTRASI. Warga menggunakan mesin khusus tarik fisik emas milik platform investasi online Lakuemas di Jakarta, Rabu (28/12/2022). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk menyediakan ATM Emas di pusat perbelanjaan atau mall. 

Imbauan ini untuk mendukung kemudahan transaksi emas usai pemerintah meresmikan Bank Emas atau Bullion Bank pada Rabu (26/2) kemarin. 

"Nah itu saya minta nanti Aprindo, Hippindo dorong. Supaya di mall-mall itu ada ATM emas. Jadi kalau mereka yang nabung di BSI itu nanti bisa mengambil emasnya tinggal nge-print aja emas," ujar Airlangga dalam agenda Friday Mubarak Aprindo, di Jakarta, Jum'at (28/2). 

Airlangga bilang emas telah menjadi salah satu instrumen investasi paling aman, terutama bagi masyarakat termasuk ibu rumah tangga. 

Indonesia sendiri memiliki sekitar 1.800 ton emas yang jika dikelola dalam sistem perbankan atau bullion Bank dapat memiliki nilai mencapai Rp 300 triliun. 

"Nah salah satu yang for the first time mungkin bukan hanya di Indonesia, di dunia itu ada ATM emas dari Bank Syariah," ungkap Airlangga. 

ATM emas ini perlu di dorong untuk memberikan kepercayaan bagi masyarakat saat menabung di Bank Emas, tabungan mereka juga dapat ditarik dalam bentuk emas fisik. 

Baca Juga: Cicil Emas BSI Melejit 174,32% pada Januari 2025

Harapannya hal itu juga dapat mendorong peningkatan transaksi emas yang berdampak baik pada perekonomian di dalam negeri. Apalagi aset emas di Indonesa bisa mencapai 2.600 ton. 

Di lain sisi, produksi emas per tahun saat ini mencapai 110 ton. Namun pemerintah menargetkan produksi meningkat menjadi 150 ron per tahun. 

"Makanya kalau emas yang kita produksi plus emas yang disimpen ibu-ibu ini masuk di dalam sistem itu bisa mendorong investasi di dalam negeri karena emasnya ibu-ibu ini kan bisa juga dimonetisasi untuk jadi pinjaman perbankan," tambah Airlangga. 

Untuk diketahui, diketahui, usai diresmikan, baru ada 2 perusahaan yang menyediakan layanan Bank Emas, yakni PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyampaikan BSI telah mendapatkan izin resmi pelaksanaan bank emas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui Surat OJK No. S-53/PB.22/2025 pada 12 Februari lalu. Izin tersebut mencakup dua kegiatan usaha utama, yaitu Penitipan Emas dan Perdagangan Emas.

Baca Juga: Presiden Prabowo Resmikan BSI sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia

Adapun pada peresmian bisnis bank emas, BSI memperkenalkan tiga branding utama produk bank emas BSI, yakni BSI Emas Digital, BSI Gold, dan BSI ATM Emas.

Ke depan, BSI juga akan melanjutkan proses perizinan untuk kegiatan usaha lainnya seperti Pembiayaan Emas dan Penyimpanan Emas. Produk bank emas ini akan melengkapi ekosistem emas BSI yang telah ada, seperti Gadai Emas, Cicil Emas, dan BSI Emas Digital, dengan total emas kelolaan saat ini sekitar 17,5 ton.

“Produk bank emas BSI dirancang secara inklusif dan digital, dengan tujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat, baik yang baru memulai investasi maupun yang sudah berpengalaman. Kami menawarkan kesempatan investasi emas mulai dari 0,05 gram, dengan nilai kurang dari Rp100.000, yang dapat diakses melalui platform digital BYOND by BSI. Dengan demikian, masyarakat dapat berinvestasi kapan saja dan di mana saja, tanpa batasan lokasi dan waktu melalui BYOND by BSI,” tuturnya. 

Selain BSI, PT Pegadaian, juga merupakan perusahaan yang telah mendapatkan izin OJK untuk menyelenggarakan usaha bulion bank, telah menunggu izin ini selama dua tahun.

Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menekankan pentingnya pencapaian ini bagi Pegadaian. Adapun Pegadaian menjadi perusahaan pertama yang berhasil memperoleh izin usaha Bulion di Indonesia. 

Baca Juga: Antam Dukung Ekosistem Bullion Bank, Perluas Akses Investasi Emas

Selanjutnya: Kapan Puasa 2025? Ini Jadwal Sidang Isbat untuk Menetapkan Awal Ramadhan 1446 H

Menarik Dibaca: Kapan Puasa 2025? Ini Jadwal Sidang Isbat untuk Menetapkan Awal Ramadhan 1446 H

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×