Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta agar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) turut memfasilitasi deposito yang disimpan oleh pelaku UMKM beralih menjadi deposito emas.
“Ke depan ini ada PR lagi untuk BRI, yaitu yang terkait dengan bullion bank. Saya minta nanti bullion bank juga deposito daripada UMKM ini beralih dari deposito UMKM menjadi deposito emas. Sehingga natural hedging, terutama untuk ekspor,” tutur Airlangga dalam agenda BRI Microfinance Outlook 2025, Kamis (30/1).
Solusi tersebut, lanjutnya dinilai aman bagi pelaku UMKM lantaran emas merupakan investasi yang aman di tengah kondisi perekonomian yang tak pasti, utamanya saat harga komoditas mengalami gejolak.
Di samping itu, Ia menilai emas harga emas juga selalu mengalami apresiasi apabila dibandingkan dengan yang lain. Sehingga emas sering disebut sebagai safe haven untuk investasi ke depan.
Baca Juga: Pemerintah Cabut 50 Bidang Sertifikat Pagar Laut di Tangerang, Ini Kata Menteri ATR
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, meminta Bank Rakyat Indonesia dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) untuk menjadi induk dalam pembentukan bullion bank atau bank emas.
Bullion bank merupakan tempat penyimpanan emas di Indonesia yang dapat menyediakan layanan kegiatan perbankan dengan instrumen logam mulia.
"Saya usulkan ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan), minimal BRI yang merupakan holding Pegadaian, juga Bank Syariah Indonesia, harus bisa menjadi tuan rumah sebagai bullion bank di Indonesia," ujarnya dalam acara Indonesia SEZ Business Forum 2024 di Hotel St. Regis Jakarta, Senin (9/12/2024).
Dia mengungkapkan, pemerintah melalui OJK tengah mengembangkan bullion bank agar Indonesia memiliki tempat penyimpanan emas yang dapat menilai stok emas dan memasukkan emas ke neraca keuangan.
Pasalnya, stok emas selama ini hanya disimpan di gudang dan hanya dicatat tonasenya, bukan nilainya.
Selanjutnya: Aturan Rafaksi Dicabut, Bulog Wajib Serap Gabah Petani di Harga Rp 6.500 per kg
Menarik Dibaca: Berapa Level Kadar Gula Darah yang Berbahaya bagi Penderita Diabetes
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News