Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (Kem-PU) akan mengoperasikan tiga jembatan layang (fly over) yaitu di daerah Kali Banteng-Semarang, Jombor-Sleman, dan Peterongan-Jombang. Kini, ketiga fly over senilai Rp 309 miliar tersebut masih dalam pengerjaan, tapi ditargetkan kelar sebelum arus mudik lebaran tahun ini.
Fly over Kali Banteng menghubungkan jalan ke pelabuhan di Semarang dan jalan dari arah kota Semarang menuju ke arah Jakarta. Proyek ini senilai Rp 105 miliar yang dikerjakan sejak tahun 2011.
Sedangkan jembatan layang Jombor menghubungkan jalur dari Purworejo ke Solo. Fly over ini memiliki panjang sekitar 225 meter dan menghabiskan anggaran sekitar Rp 114,9 miliar.
Sementara fly over Peterongan untuk mengatasi tubrukan arus lalu lintas karena bersimpangan dengan jalur kereta api. Jembatan layang dengan panjang lintasan sekitar 680 meter ini telah menelan anggaran sekitar Rp 89 miliar. "Kami berharap ketiga fly over tersebut bisa mengatasi kemacetan saat arus mudik akibat persimpangan sebidang,"terang Djoko Murjanto, Direktur Jenderal Bina Marga Kem-PU, dalam pernyataan tertulis, Senin (22/7).
Saat ini pembangunan jembatan layang itu baru mencapai 80%-90%. Meski demikian, jembatan layang sudah bisa dilalui untuk umum mulai akhir bulan ini atau awal Agustus. "Dalam waktu dekat juga diujicobakan untuk publik, agar keamanan pengguna jalan benar-benar terjamin," tandas Heru Prayogo, Kepala Satuan Kerja Balai Pelaksanaan Jalan Nasional V Wilayah Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News