kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peringati Hari Pajak, Dirjen Pajak imbau masyarakat sadar dan taat pajak


Selasa, 14 Juli 2020 / 13:28 WIB
Peringati Hari Pajak, Dirjen Pajak imbau masyarakat sadar dan taat pajak
ILUSTRASI. Dirjen Pajak Suryo Utomo


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - -JAKARTA. Dalam memperingati Hari Pajak Tahun 2020, Selasa (14/7), Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suryo Utomo mengimbau masyarakat sadar dan taat bayar pajak.

“Marilah peringatan Hari Pajak kali ini kita jadikan sebagai momentum dalam peningkatan kesadaran masyarakat untuk taat dan patuh membayar pajak,” kata Suryo dalam sambutannya pada upacara Peringangan Hari Pajak, Selasa (14/7).

Peringatan Hari Pajak pada tahun ini mengusung tema “Bangkit Bersama Pajak dengan Semangat Gotong Royong”. Suryo menyampaikan sesuai dengan tema tersebut, Indonesia dapat bangkit menjadi bangsa yang mandiri dengan dukungan dari seluruh elemen bangsa. Tentunya dengan kesadaran dan ketaatan masyarakat untuk membayar pajak.

Baca Juga: Dirjen Pajak: Kita harus melakukan tindakan luar biasa untuk kejar penerimaan

Sementara itu, dalam situasi saat ini otoritas pajak dalam  pengambil kebijakan perpajakan, senantiasa berusaha selalu menjaga keseimbangan fungsi budgeter dan juga regulerend pada perpajakan di Indonesia.

Oleh karenanya, Ditjen Pajak, akan terus berkomitmen mengimplementasikan nilai Integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan, dan kesempurnaan. Suryo menegaskan, pandemi yang sedang dihadapi bukanlah hal yang bisa dijadikan sebagai alasan untuk mengompromikan nilai-nilai yang telah kita junjung bersama.

“Integritas pegawai Direktorat Jenderal Pajak tidak untuk diperjualbelikan. profesionalisme dan pelayanan yang kita berikan harus terus ditunjukkan pada level yang tidak dikurangkan,” ujar Suryo.

Suryo menambahkan, berbagai hambatan yang ada bukan sebuah alasan untuk mengompromikan kualitas layanan. Sebaliknya, berbagai tantangan yang ada ini harus terus menjadikan kita berbenah diri, berinovasi, dan ber-Sinergi untuk mencapai sebuah kesempurnaan.

“Kita harus pandai memanfaatkan momentum ini untuk menciptakan cara kerja baru dengan memanfaatkan teknologi informasi sehingga kita akan lebih siap dalam menghadapi adanya kemungkinan tantangan baru ke depan,” ujar Suryo.

Baca Juga: Ekonomi melambat di kuartal II-2020 membuat penerimaan pajak lesu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×