kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Peringatan! Kasus Varian Omicron di Indonesia bakal Jauh Lebih Tinggi dari Delta


Selasa, 11 Januari 2022 / 14:57 WIB
Peringatan! Kasus Varian Omicron di Indonesia bakal Jauh Lebih Tinggi dari Delta
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikinmemperingatkan, kenaikan kasus transmisi varian Omicron bakal jauh lebih tinggi dari Delta.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperingatkan, kenaikan kasus transmisi varian Omicron bakal jauh lebih tinggi dari Delta.

"Tetapi, (pasien varian Omicron) yang dirawat lebih sedikit (dibanding Delta)," kata Budi, dikutip dari akun Facebook Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Sehingga, Budi mengungkapkan, strategi layanan dari Kemenkes dari yang sebelumnya ke rumahsakit (RS) sekarang fokusnya ke rumah. 

Sebab, akan banyak yang terinfeksi varian Omicron tapi tidak perlu mendapat perawatan di rumahsakit.

Menurut Budi, mayoritas pasien terkonfirmasi varian Omicron di Indonesia saat memiliki gejala ringan dan tidak bergejala. 

Baca Juga: Dimulai Besok, Jokowi Putuskan Booster Vaksin Covid-19 Gratis

Karenanya, pasien terkonfirmasi varian yang sangat menular itu tidak membutuhkan perawatan yang serius di rumahsakit. 

Pasien hanya perlu menjalani isolasi mandiri di rumah dengan mendapatkan suplemen vitamin maupun obat terapi tambahan yang telah diizinkan penggunaannya oleh pemerintah. 

99% Pasien varian Omicron alami gejala ringan dan tanpa gejala

Untuk itu, Kemenkes bekerjasama dengan 17 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah untuk mempercepat proses kesembuhan. 

Platform tersebut: Alodokter, Getwell, Good Doctor, Grabhealth, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, YesDok, Aido Health, Homecare24, Lekasehat, mDoc, Trustmedis, dan Vascular.

Baca Juga: Kasus Omicron Melampaui 400 Kasus, DKI Jakarta Bersiap Hadapi Gelombang Ketiga



TERBARU

[X]
×