kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

Percepat Target Vaksinasi Covid-19, Kemenkes Dukung Vaksinasi Door to Door


Jumat, 25 Maret 2022 / 17:32 WIB
Percepat Target Vaksinasi Covid-19, Kemenkes Dukung Vaksinasi Door to Door
ILUSTRASI. Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga saat pelaksanaaan program Vaksinasi Merdeka secara door to door. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah dalam meningkatkan vaksinasi masih terus dilaksanakan. Kementerian kesehatan melalui Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan saat ini pemerintah dukung vaksinasi dengan metode Door To Door (DTD).

Nadia menambahkan, Kemenkes mendukung inovasi pemda dalam menerapkan konsep door to door terhadap masyarakat daerah. Jemput bola merupakan salah satu cara efisien bagi pemerintah untuk mempercepat target vaksinasi nasional.

“kita terus dorong percepatan vaksin salah satunya bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menerapkan door to door,” tambah Nadia dalam siaran persnya, Jumat (25/3)

Dia menambahkan, di beberapa daerah progam vaksinasi DTD ini sudah berjalan sejak vaksinasi pertama dan hingga saat ini masih tengah berlangsung di beberapa daerah. Upaya percepatan vaksinasi ini adalah gabungan dari berbagai usaha baik dari aparatur daerah maupun dari masyarakat sendiri.

Baca Juga: Menilik Efektivitas Syarat Vaksinasi Booster bagi Pemudik Lebaran

Nadia mengatakan, vaksinasi dosis lengkap untuk populasi masyarakat Indonesia ditargetkan bisa mencapai 70% dan 30 % vaksinasi booster dicapai pada Mei ini.

Adapun total sasaran vaksinasi nasional sebanyak 208.265.720 orang secara detail terdiri dari tenaga kesehatan (1.468.764 orang), lanjut usia (21.553.118 orang), petugas publik (17.327.167 orang), masyarakat rentan (141.211.181 orang), kelompok usia 12-17 tahun (26.705.490 orang), dan kelompok anak usia 6-11 tahun (26,5 juta orang).

Dan berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, sebanyak 195.366.835 orang masyarakat yang telah menerima vaksinasi dosis pertama atau setara dengan 93,8% dari total sasaran vaksinasi nasional.

“Sementara hingga hari ini sebanyak 18,15 juta masyarakat Indonesia dilaporkan telah menerima booster vaksin dari target awal 21 juta orang yang harus menerima vaksinasi booster,” tambah Nadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×