kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Perangi narkoba, SBY diminta blusukan ke Lapas


Senin, 12 Agustus 2013 / 17:07 WIB
Perangi narkoba, SBY diminta blusukan ke Lapas
ILUSTRASI. Ini 3 Cara Mengganti Password Gmail yang Praktis


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat mendesak Presiden SBY melakukan blusukan langsung ke berbagai Lembaga Permasyarakatan (Lapas) di Indonesia. Hal ini lantaran kasus narkotik dan obat-obatan (narkoba) terlarang di Tanah Air semakin banyak.

Menurut Martin, Presiden SBY seharusnya tak hanya menempatkan diri sebagai Panglima dalam perang melawan korupsi. Seharusnya, SBY bersikap serupa dalam perang melawan narkoba.

"Kalau upaya pemberantasan narkoba tak dipimpin langsung oleh Presiden, jangan berharap banyak," ujar Martin saat dijumpai KONTAN di Gedung DPR, Senin, (12/8).

Politisi Gerindra tersebut mengaku tak habis pikir bagaimana sebuah Lapas yang menahan bandar narkoba kelas kakap, justru berubah fungsi menjadi pabrik produksi narkoba. "Kasus Fredy Budiman di LP Cipinang menunjukkan itu," tegas Martin.

Martin mengakui, operasi pemberantasan narkoba sama sekali jauh dari efektif. Padahal, Indonesia kini sudah memiliki Badan Narkotika Nasional (BNN) serta Polri yang juga memiliki unit khusus penanganan Narkoba.

"Makanya saya harapkan Presiden bisa berikan perhatian langsung lebih besar. Saya berharap Pidato Presiden 16 Agustus di DPR nanti juga menyinggu itu," jelas Martin.

Khusus upaya pemberantasan narkoba dalam Lapas, Martin melihat inspeksi mendadak tak cukup hanya dilakukan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denyy Indrayana.

"Presiden harus blusukan langsung supaya melihat sendiri akar persoalan menjamurnya narkoba di penjara," tutur Martin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×