kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Perang Israel-Palestina, Airlangga: Dunia Baru Mulai Bernafas, Kini Tak Bisa Lagi


Senin, 06 November 2023 / 17:16 WIB
Perang Israel-Palestina, Airlangga: Dunia Baru Mulai Bernafas, Kini Tak Bisa Lagi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers di Jakarta, Senin (6/11/2023).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mengantisipasi berbagai guncangan dan risiko ketidakpastian ekonomi global. Terbaru, perekonomian dunia tengah dihadapi oleh perang yang terjadi di Israel dan Palestina.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pertumbuhan ekonomi global akan menurun dikarenakan konflik baru tersebut. Ditambah perang antara Rusia dan Ukraina juga belum usai, serta dampak perubahan iklim belum bisa teratasi.

“Pemerintah terus mengantisipasi berbagai risiko, akibat ketidakpastian geopolitik yang baru di Timur Tengah, yang tentu Ukraina belum selesai, Israel-Hamas menambah ketidakpastian. Dunia baru mulai bisa bernafas, kini nggak bisa nafas lagi,” tutur Airlangga dalam konferensi pers, Senin (6/11).

Untuk mengantisipasi dampak yang masuk ke dalam negeri, Dia menambahkan pemerintah akan terus memantau pergerakan perekonomian global serta, survei dari berbagai Lembaga internasional.

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Penyebab Ekonomi Indonesia pada Kuartal III Hanya Tumbuh 4,94%

Meski begitu, Airlangga mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tetap solid jika dibandingkan negara lainnya, seperti China, Malaysia, ataupun Singapura. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2023 sebesar 4,94% secara tahunan atau year on year (YoY).

“Indonesia salah satu negara tumbuh kuat, pertumbuhan ekonomi kita masih lebih tinggi dibandingkan negara lain termasuk China, Malaysia, Amerika, bahkan Singapura. Tentu kita ada di atas kita seperti Vietnam,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Pertumbuhan ekonomi China pada kuartal III 2023 tercatat sebesar 4,9% YoY, melampaui ekspektasi sebesar 4,4% YoY. Sementara Malaysia tumbuh 2,9% pada dan Singapura tumbuh 0,7% YoY.

Akan tetapi, realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia ini mulai mengalami perlambatan. Sebab pada kuartal II 2023 yang lalu ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh sebesar 5,17%.

Namun Airlangga menyampaikan untuk mendapatkan realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III ini tidaklah mudah, mengingat Indonesia masih harus menghadapi berbagai guncangan perekonomian global, mulai dari tensi geopolitik, faktor El Nino, hingga ancaman perubahan iklim lainnya yang belum terselesaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×