Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Untuk jenis ikan pelagis, potensi yang dimiliki oleh Laut Natuna mencapai 327.976 ton per tahun dengan jumlah tangkapan yang diperbolehkan sebesar 262.380 ton per tahun. Jenis ikan demersal juga memiliki potensi yang tak kalah besar. Potensi ikan demersal mencapai 159.700 ton per tahun.
Lokasi penangkapan itu di antaranya adalah sekitar Pulau Bunguran, Natuna Besar, Pesisir Pulau Natuna, Midai, Pulau Serasan, Tambelan, dan Laut China Selatan. Lokasi penangkapan kapal besar umumnya adalah yang berada di luar lokasi 4 mil laut yang berada di wilayah Laut Natuna.
Minyak dan gas bumi
Tak hanya kaya akan keragaman hayati laut, Natuna juga dikenal menyimpan kandungan gas alam. Volume yang dimilikinya sekitar dari lebih 90 triliun kaki kubik dan termasuk yang terbesar di Asia Pasifik. Hal ini menjadikan wilayah laut tersebut banyak dilirik oleh negara-negara sekitar, tak terkecuali China.
Baca Juga: Natuna memanas, Mahfud MD panggil menteri hingga Panglima TNI
Harian Kompas, 23 Juli 2016 memberitakan, produksi gas dan minyak di Natuna telah dimulai sejak 1986 dengan kapasitas gas 490,3 juta standar kaki kubik per hari serta 25.113 barel minyak dan kondensat per hari. Saat ini, ada 16 wilayah kerja migas di Natuna, yang terdiri atas enam wilayah kerja eksploitasi dan sisanya wilayah kerja eksplorasi.
Ada empat wilayah kerja yang sejauh ini sudah berproduksi, yaitu wilayah kerja Blok B Laut Natuna Selatan oleh Conoco Phillips Inc, Blok A Laut Natuna oleh Premier Oil Natuna Sea BV, Blok Kakap oleh Star Energy, serta Blok Udang oleh Pertamina EP dan Pertalahan Arnebatara Natuna. (Ahmad Naufal Dzulfaroh)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jadi Tempat Favorit Kapal Asing Pencuri Ikan, Apa Saja Potensi Perairan Natuna?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News