kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Per Mei 2021, realisasi anggaran Setjen Kemenhub sebesar 33,57% dari pagu


Senin, 07 Juni 2021 / 17:23 WIB
Per Mei 2021, realisasi anggaran Setjen Kemenhub sebesar 33,57% dari pagu
ILUSTRASI. Raker Kemenhub dengan DPR. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi anggaran tahun 2021 Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Perhubungan per 31 Mei 2021 sebesar 33,57% dari pagu akhir Setjen sebesar Rp 575,16 miliar.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono memaparkan, komposisi realisasi per jenis belanja ialah realisasi belanja pegawai sebesar 45,3%, realisasi belanja barang sebesar 32,2% dan realisasi belanja modal sebesar 19%.

Djoko menyebut dalam pelaksanaan realisasi anggaran tahun ini pasca refokusing menemui beberapa tantangan. 

Pertama terdapat kebutuhan anggaran antara lain untuk pelaksanaan penerimaan ASN berbasis online yang dilaksanakan secara mandiri.

Baca Juga: Ini rincian pagu indikatif anggaran Kementerian Perhubungan di tahun 2022

Kedua adanya pengasuransian barang milik negara (BMN) sebagai amanat dari PP Nomor 27 tahun 2014 tentang pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan PMK nomor 97 tahun 2019 tentang pengasuransian BMN.

Ketiga, pemenuhan kebutuhan investigasi keselamatan transportasi dan posko tanggap darurat pencarian CVR Sriwijaya pada Unit Kerja KNKT.

"Namun kami menyadari bahwa situasi ruang fiskal yang terbatas ini adalah dampak dari pandemi yang diharapkan dapat segera berlalu teratasi," kata Djoko dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V bersama Eselon I Kementerian Perhubungan, Senin (7/6).

Berkaca pada hal tersebut, maka pihaknya menyusun dua strategi untuk pelaksanaan anggaran tahun 2021. Di antaranya, penundaan beberapa kegiatan yang tingkat urgensinya dinilai rendah.

Serta melakukan revisi sisa kontrak baik dari unit kerja Sekjen ataupun dari unit kerja Eselon I lainnya sepanjang kebutuhan sudah terpenuhi.

Selanjutnya: Kementerian Perhubungan usulkan pagu anggaran tahun 2022 sebesar Rp 32,9 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×