kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Penyebab ekonomi Indonesia baru akan rebound di kuartal II 2021


Senin, 18 Januari 2021 / 22:04 WIB
Penyebab ekonomi Indonesia baru akan rebound di kuartal II 2021
ILUSTRASI. Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/9/2020). Penyebab ekonomi Indonesia baru akan rebound di kuartal II 2021.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

“Saya barusan melihat angka dari ekspor kita Desember 2020 saja tumbuh 8,4%, meski keseluruhan tahun minus 2,6% tapi trennya pemulihan dari ekspor meningkat. Artinya kalau Amerika Serikat (AS), Eropa pulih dan jelas China pulih duluan, maka kita akan litat ekspor kita menjadi lebih baik,” kata Sri Mulyani

Dari sisi investasi menunjukan pemulihan, karena menurut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, perbankan sudah mulai melihat adanya pemulihan demand masyarakat. Dus, kredit akan menggeliat di awal tahun ini.

“Investasi pun menunjukan pemulihan kalau perbankan melihat demand-nya sudah tumbuh mulai pick-up. mereka berani untuk landing lagi, maka kredit akan menigkat, capital inflow terjadi cukup deras ampai saat ini. Suku bunga lebih rendah dan niilai tukar yang menguat, ini juga menimbutlan confidence yang kuat terhadap investasi,” ucap Menkeu.

Baca Juga: Kalahkan prediksi, ekonomi China tumbuh 2,3% tahun lalu

Adapun secara keseluruhan tahun, Sri Mulyani masih optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5% year on year (yoy) sebagaimana dalam Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 Tahun Anggaran 2021.

 “Jadi kalau kita lihat dari agregat demand, seluruh faktor di luar konsumsi pemerintah yaitu konsumsi, investasi, dan ekspor kita harapkan pick-up di kuartal II-2020 dan seterusnya. Meskipun catatanya kepastian Covid dan vaksinasi itu tetap membayangi, tapi prospeknya diharapkan lebih baik dengan situasi itu,” ujar Sri Mulyani

Selanjutnya: Ekonom Bank Permata prediksi ekonomi akan pulih di kuartal II, ini syaratnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×