Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, 30 Juni 2021, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menyetujui percepatan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 12-17 tahun, tetapi masih menunggu hasil keamanan vaksin Sinovac untuk anak usia 3-11 tahun.
Baca juga: Sinovac: Dalam seminggu, booster vaksin meningkatkan antibodi secara signifikan
Kontraindikasi vaksin Covid-19 anak-anak:
- Defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol.
- Penyakit Sindrom Gullian Barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis.
- Anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi.
- Sedang mendapat pengobatan imunosupresan atau sitostatika berat.
- Demam 37,5 derajat Celcius atau lebih.
- Sembuh dari Covid-19 kurang dari 3 bulan.
- Pasca-imunisasi lain kurang dari bulan.
- Hipertensi tidak terkendali.
- Diabetes melitus tidak terkendali.
- Penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital tidak terkendali.
Itulah beragam penyebab anak-anak gagal disuntik vaksin Covid-19. Ingat, setelah vaksin Covid-19, tetap harus mematuhi protokol kesehatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Kondisi Anak yang Tidak Boleh Divaksinasi Covid-19",
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Rendika Ferri Kurniawan
Selanjutnya: Syarat dan larangan suntik vaksin Covid-19 pada anak-anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News