Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, satu suspect virus corona di Bandung berkaitan dengan pasien nomor 1 yang telah dinyatakan positif tertular virus corona.
Ini berdasarkan hasil pelacakan tim Kementerian Kesehatan bersama tim medis terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien nomor 1 asal Kota Depok itu.
"(Dia adalah) close contact (pasien) nomor 1," ujar Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).
Baca Juga: Hadapi wabah virus corona, ini saran Sandiaga ke pemerintah
Saat ditanya lebih lanjut, Yuri tidak memberikan keterangan tambahan terhadap satu suspect itu. Dia hanya memastikan bahwa satu suspect yang berada di Bandung ini termasuk dalam 11 suspect yang saat ini sedang diawasi perkembangan kondisi kesehatannya oleh pemerintah.
Yuri merinci, 11 suspect terdiri dari lima orang suspect yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, satu orang suspect yang dirawat di Rumah Sakit Persahabatan, satu orang suspect yang berada di Bandung dan empat orang yang dirawat di daerah lain.
Yuri juga enggan menyebut lokasi perawatan empat suspect ini. "Pokoknya di daerah di Indonesia," kata dia. Lebih lanjut, Yuri mengatakan, empat pasien yang positif tertular virus corona masih mendapat perawatan intensif di RSPI Sulianti Saroso.
Baca Juga: Bank Indonesia mencatat, posisi cadev akhir Februari 2020 sebesar US$ 130,4 miliar
Namun, dia mengatakan bahwa pasien kasus 1 dan pasien kasus 2 bisa segera dipulangkan. Hal itu bisa terjadi jika hasil pemeriksaan laboratorium kedua pasien ini menunjukkan hasil negatif Covid-19.
"Untuk kasus nomor 1 dan nomor 2 tinggal pemeriksaan laboratorium. Jika sudah negatif (hasilnya) akan dipulangkan," ujar Yuri. Adapun pemeriksaan laboratorium, kata Yuri, dilakukan dua kali.
Baca Juga: Analis: Sentimen positif dari global belum mampu mengerek IHSG pekan depan
"Kalau sudah dua kali negatif (hasil tes laboratorium). Pasti akan dipulangkan," ucap Yuri. Sementara itu, kondisi pasien kasus 3 dan pasien kasus 4 juga dilaporkan semakin membaik.
Yuri mengungkapkan keduanya sudah tidak mengalami demam. "Pilek juga sudah tidak terlalu parah. Juga sudah jarang-jarang batuk. Mudah-mudahan dalam perawatan lebih lanjut pasien 1, pasien 2, pasien 3 dan pasien 4 akan menjadi lebih baik, " ucap Yuri.
Diberitakan, pada Senin (2/3/2020), Presiden Joko Widodo mengumumkan pasien 1 dan pasien 2 positif tertular virus corona berdasarkan kasus penularan 1 dan kasus penularan 2.
Baca Juga: Walau belum dapat izin, kapal pesiar Viking Sun nekat dekati pelabuhan Benoa Bali
Kemudian, pada Jumat (6/3/2020), pemerintah mengumumkan pasien 3 dan pasien 4 tertular virus corona berdasarkan penularan kasus penularan 3 dan kasus penularan 4. (Dian Erika Nugraheny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News