kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pengusaha: Semakin lama PPKM level 4, makin banyak yang tumbang


Minggu, 08 Agustus 2021 / 20:39 WIB
Pengusaha: Semakin lama PPKM level 4, makin banyak yang tumbang
ILUSTRASI. Suasana foodcourt sejumlah restoran di sebuah pusat perbelanjaan di Depok, Jawa Barat, Kamis (7/8).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan, apabila Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 masih diperpanjang dinilai dapat menjadi ancaman serius bagi pelaku usaha. Di mana daya tahan para pelaku usaha yang terbatas.

"Daya tahannya berbeda-beda, semakin lama PPKM level 4 dikhawatirkan makin banyak yang tumbang. Kondisi ini tidak kita harapkan, maka dalam hal ini kita berharap Pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk kepastian kelangsungan usaha mereka," jelas Sarman kepada Kontan.co.id, Minggu (8/8).

Dengan memperhatikan kasus Covid-19 di DKI Jakarta yang dilaporkan sudah menurun, diharapkan menjadi pertimbangan Pemerintah dalam menurunkan PPKM ke level terutama di DKI Jakarta.

Baca Juga: Penerapan PPKM untuk Mengendalikan Covid Bikin Kebangkrutan UMKM Tak Terkendali

Sarman melanjutkan, Gubernur DKI Jakarta sudah mengeluarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta nomor 966/2021 yang mewajibkan berbagai aktivitas usaha termasuk pengunjung mal dan pusat perbelanjaan wajib sudah divaksin.

Pelaku usaha sendiri menyatakan siap menjalankan aturan tersebut termasuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Pada prinsipnya pengusaha akan berkomitmen menjalankan berbagai kebijakan Pemerintah mulai dari protokol kesehatan yang ketat, batasan jam buka serta dukungan mensukseskan vaksinasi.

"Kami sangat berharap agar Pemerintah melalui bapak Presiden dapat mempertimbangkan harapan dan aspirasi pelaku usaha khususnya di DKI Jakarta tentu dengan memperhatikan dari aspek kesehatan, aspek ekonomi dan dampak sosialnya," ungkapnya.

Terkait angka kematian harian yang masih di atas 1.000 kasus, Sarman menilai percepatan vaksinasi harus semakin ditingkatkan. Dari data Kementerian Kesehatan Sarman menyebut, kasus kematian didominasi warga yang belum mendapatkan vaksinasi.

"Artinya bahwa vaksin ini menjadi satu-satunya cara kita untuk dapat menekan angka kematian dan pelayanan rumah sakit. Program vaksinasi harus semakin ditingkatkan dan diperluas dengan berbagai upaya dan strategi yang mampu menjangkau seluruh kalangan masyarakat," tuturnya.

Baca Juga: Epidemiolog kritik kapasitas tes Covid-19 selama PPKM yang masih rendah

Secara menyeluruh Sarman menilai PPKM berlevel yang diterapkan selama sebulan ini sudah cukup efektif mengendalikan kasus. Contohnya kasus Covid-19 di Jakarta sudah mengalami penurunan dibanding sebelumnya.

Hanya saja untuk menekan angka kematian harian perlu menggeber pelaksanaan vaksinasi. "Dari sisi untuk menekan dan mengendalikan kasus Covid-19 sudah sangat berhasil, seperti di DKI Jakarta sudah turun drastis," kata Sarman.

Asal tahu, nasib perpanjangan PPKM level 4 bakal kembali diputuskan pemerintah pada Senin (9/8). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×