kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengusaha Oman berminat investasi di Indonesia


Rabu, 08 Maret 2017 / 11:56 WIB
Pengusaha Oman berminat investasi di Indonesia


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Setelah kunjungan Raja Salman dari Arab Saudi, giliran 33 pengusaha dari Oman yang berkunjung ke Indonesia untuk menjajaki peluang investasi di dalam negeri. Pengusaha yang bergerak di berbagai bidang usaha tersebut melakukan kunjungan ke BKPM dan dipertemukan dengan kurang lebih 50 pengusaha yang merupakan anggota Kadin Indonesia dalam Business Forum Indonesia-Oman yang digelar di BKPM, Jakarta, Rabu (8/3).

Hadir dalam kegiatan Business Forum Indonesia-Oman tersebut Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani, Duta Besar Oman untuk Indonesia Nazar Said, Advisor Ekonomi dari Public Authority for Investment Promotion and Export Development (ITHRAA) serta Ketua Umum Oman Chamber of Commerce and Industry (OCCI).

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong mengatakan, kunjungan delegasi investasi asal Oman tersebut terdiri dari beberapa sektor utama yakni sektor konstruksi, ekspor dan impor, properti, manufaktur, pertambangan, logistik, pariwisata, sektor teknologi informasi, serta perbankan.

"Kunjungan delegasi Oman ini menunjukkan bahwa minat berinvestasi dari negara Timur Tengah ke Indonesia mulai muncul. Kami akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti Kadin maupun Kementerian Luar Negeri untuk menangkap minat investasi tersebut," kata Lembong dalam keterangan resmi, Rabu (8/3).

Menurutnya, upaya untuk menarik investasi dari Oman ke Indonesia membutuhkan pendekatan secara regional dengan melihat sebagai negara GCC (Gulf Cooperation Council). "Memang sebagai negara tersendiri masih sangat kecil, tapi harus dilihat sebagai satu kesatuan di GCC. Demikian halnya yang berpendapat investasi Prancis kok kecil, investasi Italia kok kecil, harus dilihat dalam suatu kawasan European Union. Ini yang sedang coba dilakukan juga dengan negara-negara GCC jadi satu pendekatannya," imbuh Thomas.

Dari data BKPM, realisasi investasi dari Oman pada tahun 2010-2016 tercatat sebesar US$ 211.000 atau berada di peringkat 101. Investasi tersebut dilakukan di dua sektor utama yakni sektor tanaman pangan dan perkebunan dan listrik, gas, dan air. Sementara dari data FDI Market, belanja modal Oman banyak dilakukan di negara-negara seperti Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Qatar, Saudi Arabia dan Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×