kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.360.000 0,74%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengusaha khawatir harga bawang putih akan turun, ini sebabnya


Jumat, 03 Desember 2021 / 21:13 WIB
Pengusaha khawatir harga bawang putih akan turun, ini sebabnya
ILUSTRASI. Bawang putih


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo) mengkhawatirkan harga bawang putih akan turun. Sebab, diprediksi pasokan bawang putih akan banyak pada akhir tahun 2021.

Ketua Pusbarindo Valentino mengatakan, saat ini importir bawang putih berkejaran dengan waktu untuk merealisasikan impor bawang putih. Bawang putih harus sudah masuk ke Indonesia selambat-lambatnya pada 31 Desember 2021.

Hal tersebut setelah Inatrade menyampaikan surat edaran yang menyatakan bahwa kebijakan sunset clause tidak lagi berlaku bagi bawang putih. Adapun melalui kebijakan sunset clause, importir dapat memasukkan barangnya paling lambat 60 hari sejak persetujuan impor (PI) berakhir pada tanggal 31 Desember setiap tahunnya.

"Karena surat edaran dari Inatrade bahwa sunset clouse dicabut untuk produk hortikultura khususnya bawang putih, maka pelaku usaha yang memperoleh SPI berusaha realisasi importasi bawang putih paling lambat 31 Desember akibatnya apa? Kan banjir (pasokan)," ujar Valentino, Jumat (3/12).

Baca Juga: Beda aturan impor, pengusaha khawatir pasokan bawang putih langka di pasaran

Valentino menyebut, karena hal tersebut maka berpotensi membuat harga bawang putih turun di pasaran. Selain itu, antrean kargo di pelabuhan internasional membuat biaya logistik meningkat. Serta naiknya permintaan diyakini akan membuat harga bawang putih di China meningkat.

Lebih lanjut Valentino mengatakan, pasokan bawang putih akan aman setidaknya hingga empat bulan ke depan. Berdasarkan catatan Pusbarindo, telah masuk bawang putih sebanyak 125.000 ton pada pertengahan November 2021.

Lalu, terdapat 80.000 ton bawang putih sedang dalam proses pengapalan. Sehingga proyeksi ketersediaan bawang putih mencapai sekitar 200.000 ton. Adapun konsumsi bawang putih nasional berada pada kisaran 34.000 ton/bulan - 36.000 ton/bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×