kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.585.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.365   5,00   0,03%
  • IDX 7.171   16,08   0,22%
  • KOMPAS100 1.060   2,49   0,24%
  • LQ45 834   1,35   0,16%
  • ISSI 214   0,05   0,02%
  • IDX30 430   1,01   0,24%
  • IDXHIDIV20 510   -1,34   -0,26%
  • IDX80 121   0,13   0,11%
  • IDXV30 124   -0,74   -0,59%
  • IDXQ30 141   -0,35   -0,25%

Pengurangan Durasi Haji Bisa Jadi Solusi Tekan Biaya dan Tingkatkan Layanan


Senin, 20 Januari 2025 / 08:55 WIB
Pengurangan Durasi Haji Bisa Jadi Solusi Tekan Biaya dan Tingkatkan Layanan
ILUSTRASI. Pengurangan durasi tinggal jemaah haji Indonesia di tanah suci menjadi salah satu solusi yang diusulkan BPKH untuk menekan biaya. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Selanjutnya, Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub RI, Capt. M. Mauludin mengatakan saat ini, bandara yang ada hanya memiliki dua runway dengan kapasitas terbatas.  

"Pengoptimalan dan investasi untuk pengembangan bandara menjadi langkah penting untuk meningkatkan kapasitas pelayanan,” ungkapnya. 

Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu (SIHDU), Ramadhan Harisman, menyatakan bahwa pengurangan durasi tinggal juga akan meringankan beban layanan kesehatan bagi jemaah yang memiliki risiko tinggi.  

Hal ini, menurutnya, sejalan dengan tujuan BPKH untuk meningkatkan kualitas layanan.

Rencana dan terobosan 

BPKH BPKH optimistis bahwa gagasan ini dapat mengurangi biaya penyelenggaraan haji secara signifikan. 

“Dengan pengurangan durasi, biaya transportasi, konsumsi, dan akomodasi dapat ditekan. Ini juga akan membuka peluang bagi BPKH untuk berinvestasi dalam ekosistem haji dan umrah,” tambah Indra.  

BPKH juga mengusulkan rencana jangka pendek berupa optimalisasi bandara yang ada dengan berkonsultasi intens bersama Presiden, kementerian, lembaga, BUMN, dan pemangku kepentingan lainnya.  

Tonton: Ibadah Haji 2025 Bakal Jadi yang Terakhir yang Ditangani Kemenag

Sementara itu, dalam jangka panjang, dibutuhkan pembangunan infrastruktur seperti terminal, rumah sakit, dan fasilitas lain yang mendukung kebutuhan jemaah lansia. 

Selain itu, BPKH berencana mengembangkan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi yang melibatkan BUMN dan UMKM tanah air. 

Langkah ini bertujuan untuk menciptakan haji yang lebih terjangkau, mudah, dan nyaman dengan memanfaatkan dana umat yang kini mencapai Rp 170 triliun. 

Terobosan ini menunjukkan komitmen BPKH dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji yang efisien dan berkualitas, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014.  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengurangan Durasi Haji Bisa Jadi Solusi Tekan Biaya dan Tingkatkan Layanan"

Selanjutnya: Harga Emas Antam Melorot Rp 2.000 Hari Ini 15 Januari 2025, Cek Daftar Selengkapnya

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Melorot Rp 2.000 Hari Ini 15 Januari 2025, Cek Daftar Selengkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×