kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Pengelola Dana Pensiun Tentara AS Laporkan Bank Century


Kamis, 03 Desember 2009 / 10:27 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Skandal Bank Century (kini Bank Mutiara) bak benang kusut yang susah terurai. Satu per satu, nasabah yang merasa dirugikan pun melapor ke polisi. Kabar teranyar, dua perusahaan investasi, Medley Capital dan Hillside Apex Fund Limited, melaporkan penggelapan dana lewat Bank Century ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, 8 September lalu. "Tuduhannya penggelapan," kata Frans Hendra Winarta, Kuasa Hukum Medley dan Hillside kepada KONTAN, beberapa waktu lalu.

Medley adalah perusahaan investasi asal New York, Amerika Serikat. Adapun Hillside adalah hedge fund asal London, Inggris. Keduanya dipercaya mengelola investasi dana pensiun tentara Amerika Serikat (AS). Kasus ini berawal saat Medley dan Hillside membeli surat utang (notes) milik PT Indo Dana Persada senilai US$ 40 juta atau Rp 371 miliar. Masing-masing perusahaan menyetor US$ 20 juta. Indo Dana adalah perusahaan yang disebut-sebut sebagai sekuritas.

Rencananya duit itu akan diteruskan ke PT Artha Persada Finance untuk modal menyalurkan kredit pembelian mobil. Sesuai dengan aturan, Hillside dan Medley memang tak bisa langsung menyalurkan pinjaman ke perusahaan pembiayaan. Ia harus menyalurkannya lewat sekuritas. "Tapi belakangan diketahui, Indo Dana tidak terdaftar sebagai sekuritas," tegas Frans.

Celakanya, Artha Persada ternyata tidak menyalurkan duit itu untuk modal penyaluran kredit mobil. Perusahaan ini malah mentransfer dana ini ke sejumlah perusahaan termasuk yang terbesar ke Bank Century. Belakangan diketahui, Bank Century meneruskan duit itu di produk Antaboga Deltasekuritas Indonesia. Persoalan mulai terkuak saat aset Antaboga dibawa kabur pemiliknya, Robert Tantular.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×