Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
“Jadi tidak bisa sembarangan. Bila itu semua kajian sudah, baru bisa disampaikan,” tegasnya.
Jangan sampai, pernyataan pemilihan presiden oleh MPR justru kontra produktif dan hanya membuat gaduh dan menuai polemik tak produktif. Sebaiknya politisi justru mengikuti apa yang diinginkan publik.
Tak kalah penting, ada evaluasi jelas. Baik dari stakeholder, DPR, tokoh politik, akademisi, lembaga survei. Tidak bisa asal bicara.
Analis politik Jerry Sumampouw juga mempertanyakan wacana Bamsoet karena terlalu buru-buru dan tidak ada urgensinya. Ia curiga, ada motif politik lain.
Untuk menaikkan posisi tawar. “Wajar kalau kemudian orang ada kepentingan politik," kata dia ketika dihubungi wartawan.
Karena itu, ia melihat usul itu tak relevan dengan semangat publik yang ingin transparan dalam demokrasi.
Karena jika benar diterapkan, sebuah kemunduran politik jika hak pemilihan langsung masyarakat hilang kemudian dialihkan ke MPR yang rentan penyimpangan, seperti pernah terjadi di era Orde Baru. (Willy Widianto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News