kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pengamat Minta Pembangunan Pusat Data Nasional Tak Melibatkan Asing


Kamis, 30 Desember 2021 / 20:24 WIB
Pengamat Minta Pembangunan Pusat Data Nasional Tak Melibatkan Asing
ILUSTRASI. Petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan melakukan sensus penduduk secara langsung ke permukiman warga di Kelurahan Bukit Sangkal, Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (2/9/2020). Pengamat Minta Pembangunan Pusat Data Nasional


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktur Eksekutif ICT Institute Heru menegaskan pentingnya pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) oleh pihak lokal.

Pembangunan PDN akan mulai dilakukan pada tahun 2022 mendatang. Saat ini telah selesai proses pra pembangunan dan akan masuk pada masa penawaran lelang.

"Pusat Data Nasional baiknya dikerjakan lokal saja, tidak perlu melibatkan asing," ujar Heru saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (30/12).

Asal tahu saja, Indonesia akan membangun 4 PDN di wilayah terpisah. Selain PDN pertama yang berlokasi di Bekasi, akan dibangun PDN di kawasan Ibu Kota Negara baru, Batam, dan Labuan Bajo.

Baca Juga: Prancis Melaporkan Rekor Harian Kasus COVID-19 yang Memusingkan Mencapai 208.000

Pembangunan PDN dilakukan dengan standar keamanan tertinggi atau tier 4. Heru bilang bila ada keterlibatan asing maka akan muncul potensi ancaman ke depan bagi data negara.

"Dengan asing terlibat, maka dikhawatirkan ditanam back door, Sebab ini bukan soal teknologi tapi keamanan data," terang Heru.

Asal tahu saja saat ini pemerintah telah mengoperasikan PDN Sementara. Sedangkan PDN pertama ditargetkan akan beroperasi pada akhir tahun 2023 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×