Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin memprediksi, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
Ia mengacu pada hasil survei Indo Barometer dan Survei Median yang menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo untuk Pilpres 2024 cukup tinggi.
Baca Juga: Survei: Elektabilitas Anies anjlok gara-gara masalah banjir DKI
"Prabowo kemungkinan besar maju lagi. Dengan elektabilitas yang saat ini tinggi masih belum menjamin Prabowo menang. Kan masih jauh pertarungan," kata Ujang pada Kompas.com, Senin (24/2).
Ujang mengungkap beberapa faktor yang kemungkinan membuat Prabowo maju kembali pada pilpres. Salah satu alasannya, kata Ujang, Prabowo masih penasaran untuk duduk di kursi presiden.
"Penasaran dan di konstitusi, juga di UU tidak dilarang. Selama tidak ada larangan dalam aturan, Prabowo akan maju," ujar dia.
Kendati demikian, Ujang mengingatkan, elektabilitas 22,5% bukanlah angka yang aman untuk menang. Menurut dia, untuk aman dan memenangkan Pilpres 2024, Prabowo harus menaikkan elektabilitas sebesar 70%. "Dan elektabilitasnya pun masih di angka 22%. Jika ingin aman elektabiltas paling tidak harus menyentuh 70%," ucap Ujang.
Baca Juga: Survei Indo Barometer: Anies jadi lawan terberat Prabowo jika maju pada Pilpres 2024
Sebelumnya diberitakan, Prabowo disebut memiliki elektabilitas paling tinggi untuk Pilpres 2024. Hal itu merupakan hasil survei Indo Barometer yang dirilis di Century Park Hotel, Jakarta, Minggu (23/2).