kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pengalaman Jusuf Kalla undang Taliban ke Indonesia, begini ceritanya


Senin, 23 Agustus 2021 / 04:27 WIB
Pengalaman Jusuf Kalla undang Taliban ke Indonesia, begini ceritanya
ILUSTRASI. Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, menceritakan upayanya saat mengundang Taliban ke Indonesia. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelompok Taliban kini menguasai Afganistan. Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, menceritakan upayanya saat mengundang Taliban ke Indonesia. 

Kalla bercerita, dia mengundang Pemerintah Afganistan dan Taliban saat dirinya menjabat sebagai wakil presiden periode 2014-2019. Tujuannya tak lain untuk membicarakan perdamaian. 

Kalla mengatakan, ketika itu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan label teroris terhadap Taliban sehingga mereka tidak diizinkan keluar dari wilayah Afghanistan. 

“Terpaksa saya minta menlu (menteri luar negeri) untuk mencabut gelar teroris itu di PBB, kebetulan Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan (PBB), berhasil untuk memberi izin segenap orang tahap pertama," kata Kalla, dalam diskusi bertajuk Masa Depan Afghanistan dan Peran Diplomasi Perdamaian Indonesia, Sabtu (21/8/2021). 

Baca Juga: Presiden Afganistan lakukan pembicaraan darurat setelah Taliban ancam Kabul

"Kemudian saya undang mereka ke indonesia dan katakanlah kita berunding di Jakarta,” tutur dia. 
Menurut Kalla, kedua pihak memiliki kesepahaman tentang prinsip perdamaian. 

Selain itu, kata Kalla, salah satu tujuan mengundang Taliban ke Indonesia yakni agar mereka mempelajari bahwa Islam dapat tumbuh secara moderat. Oleh karena itu, Kalla mengajak delegasi Taliban berkeliling ke sejumlah pesantren di sekitar Jakarta. 

“Untuk melihat bahwa Islam itu juga dapat tumbuh dengan cara moderat dapat berjalan dengan baik, dengan damai, karena itu saya undang lihat pesantren di sekitar Jakarta,” ucapnya. 

Baca Juga: Taliban rebut kota dekat Kabul, Presiden Afganistan lakukan pembicaraan darurat

Kalla menuturkan, Indonesia merupakan negara pertama yang dikunjungi Taliban, di luar Afghanistan dan Pakistan. Selain Taliban, Indonesia juga mengundang Pemerintah Afghanistan. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×