kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Pengakuan Ahok yang malu jadi Gubernur DKI


Rabu, 31 Desember 2014 / 12:44 WIB
Pengakuan Ahok yang malu jadi Gubernur DKI


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Basuki Tjahaja Purnama mengaku malu menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal ini disebabkan karena ia belum mampu menyediakan fasilitas terbaik bagi warga Ibu Kota maupun seluruh warga yang berkunjung ke Jakarta.

"Saya malu jadi Gubernur DKI Jakarta, karena di sini repot mau ke mana-mana. Naik bus, busnya jelek dan banyak copet, jalan kaki di trotoar eh ditabrak dan diklakson terus sama mobil. Mau ngapain di Jakarta," kata Basuki, saat menyampaikan sambutannya di Pencanangan Gerakan Keselamatan Berlalu Lintas, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (31/12).

Oleh karena itu, Basuki tidak ingin lagi kecelakaan lalu lintas banyak terjadi di Jakarta. Berdasarkan data Polda Metro Jaya, kecelakaan lalu lintas di Ibu Kota mencapai 800 orang meninggal di tahun 2014.

Basuki menginginkan angka itu turun tiap tahunnya. "Saya ingin bapak ibu juga mengenang orang-orang yang meninggal di jalan sepanjang tahun ini. Tahun 2015, kita ciptakan tahun yang tertib berlalu lintas. Kalau mau hidup nyaman dan tenteram, teorinya cuma satu, yaitu tertib taat aturan," kata Basuki.

Ia pun merasa senang karena Pemprov DKI memiliki hubungan baik dengan aparat keamanan setempat. Seperti Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Terlebih saat ini, program Jakarta Tertib 2015 sudah dicanangkan.

Program terdiri dari tertib lalu lintas yang penegakan hukumnya dilakukan Polda, tertib buang sampah oleh Kodam Jaya dan Polda, tertib hunian oleh Pemprov, tertib pedagang kaki lima oleh Pemprov, dan tertib demo oleh Polda. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×