kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Penerimaan pajak tergerus realisasi penerimaan PPh migas yang turun


Kamis, 19 Desember 2019 / 17:06 WIB
Penerimaan pajak tergerus realisasi penerimaan PPh migas yang turun
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers tentang realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 per akhir Oktober di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/11/2019).


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Khomarul Hidayat

Kemenkeu mencatat perkembangan asumsi dasar ekonomi makro dilihat dari sisi harga minyak mentah Indonesia berdasarkan data per 16 Desember 2019 sebesar US$ 63,1 per barel, lebih rendah daripada outlook APBN yang sebesar US$ 70 per barel.

Selanjutnya, lifting minyak mentah Indonesia hanya mencapai 755.000 barel per hari atau masih minim bila dibandingkan target APBN 2019 sebanyak 775.000 barel per hari. Kemudian, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat di level Rp 14.197 per dollar AS, sementara outlook 2019 senilai Rp 15.000 per dollar AS.

Baca Juga: Utang luar negeri Indonesia naik 11,9% yoy pada Oktober 2019

Adapun secara umum, realisasi penerimaan pajak sepanjang Januari-November 2019 mencapai Rp 1.136,17 triliun. Pencapaian tersebut baru 72,02% dari target akhir tahun sebesar Rp 1.577,56 triliun.

Artinya, selama bulan Desember ini, pemerintah perlu mencari penerimaan pajak sebesar Rp 441,39 triliun agar mencapai target.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo menyebut shortfall pajak akan melebar dari outlook yakni di rentang Rp 140 triliun-Rp 200 triliun. Dia bilang sampai dengan 13 Desember 2019, pertumbuhan PPh non migas mencapai 2% secara tahunan. Ini menunjukkan harapan untuk bisa mengimbangi koreksi penerimaan dari PPh migas.

Baca Juga: Kemenkeu siapkan perubahan sistem anggaran belanja dalam APBN

“Dalam beberapa hari menunjukkan sesuatu yang signifikan, untuk PPh non migas,” kata Suryo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×