kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.255   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Penerimaan pajak akhir Mei turun 2,44%


Kamis, 04 Juni 2015 / 14:36 WIB
Penerimaan pajak akhir Mei turun 2,44%
ILUSTRASI. SKYWALK BAKSIL - Sejumlah warga berjalan di Skywalk Babakan Siliwangi (Baksil) yang masih dalah proses pengerjaan di kawasan hutan kota Babakan Siliwangi, Kota Bandung, Minggu (12/2/2017). Skywalk sepanjang 2 kilometer dan lebar 2,6 meter ini akan memutar di atas hutan kota sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan dari atas. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mencatatkan realisasi penerimaan pajak hingga 31 Mei 2015 sebesar Rp 377,03 triliun. Realisasi tersebut masih lebih rendah 2,44% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 386,47.

Berdasarkan siaran pers yang diterima KONTAN, penurunan penerimaan lagi-lagi terjadi karena rendahnya penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Sangat Mewah (PPnBM). Hingga akhir Mei lalu, PPN dan PPnBM yang berhasil dikumpulkan Ditjen Pajak hanya sebesar Rp 141,61 atau turun sebesar 6,07% dari periode tahun sebelumnya sebesar Rp 150,76 triliun.

Selain itu, realisasi penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) migas juga masih jeblok. Hingga 31 Mei lalu PPh Migas tercatat hanya sebesar Rp 17,2 triliun atau turun 54,24% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 37,59 triliun.

Sementara itu, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) juga mengalami penurunan sebesar 50,23% dari Rp 904 miliar menjadi Rp 449,91 miliar. Pajak lainnya juga mengalami penurunan sebesar 4,81% menjadi Rp 2,04 miliar.

Satu-satunya tumpuan Ditjen Pajak yaitu penerimaan PPh nonmigas. Ditjen Pajak mencatat, terdapat pertumbuhan pada penerimaan pajak ini sebesar 10,59%. Pada 31 Mei 2014, penerimaan PPh nonmigas sebesar Rp 195,07 triliun. Sedangkan pada 31 Mei 2015 penerimaan PPh nonmigas mencapai Rp 215,73 triliun.

Sedangkan secara keseluruhan, penerimaan hingga 31 Mei 2015 baru mencapai 29,13% dari target penerimaan pajak yang ditetapkan sesuai APBN-P 2015 sebesar Rp 1.294 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×