Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Merebaknya virus corona tidak menghentikan aktivitas penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju China dan sebaliknya. Hal tersebut disampaikan Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang.
"Saat ini masih dalam peningkatan pengawasan saja, belum sampai ke penutupan atau pelarangan," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/1/2020).
Baca Juga: Duh, dua lagi positif mengidap virus corona di Singapura
Febri mengatakan, upaya Bandara Soekarno-Hatta untuk mencegah penyebaran virus corona masuk ke Indonesia dengan cara memasang thermoscaner di kedatangan internasional.
Dia juga meminta agar penumpang yang datang dari China tidak panik apabila terdeteksi memiliki suhu tubuh tinggi atau tidak normal. "Apabila masyarakat yang datang dari China mengalami gejala demam, kami langsung laporkan ke instansi terkait," tutur dia.
Febri mengatakan, rata-rata penerbangan dari China menuju Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 22 penerbangan dengan mengangkut sekitar 3.300 orang. "Kita akan fokus mengawasi kedatangan," kata dia.
Baca Juga: Arab Saudi bantah ada kasus virus corona di negaranya
Febri juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak bepergian ke China agar bisa menunda keberangkatan jika tidak dalam keadaan mendesak.
"Kalau tidak penting-penting amat, diimbau jangan bepergian ke sana," tutur Febri.