Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Berikut rincian data dari penelitian tentang efektivitas vaksin Sinovac tersebut:
Efektivitas vaksin Sinovac menurunkan risiko penularan Covid-19
- Tenaga kesehatan terinfeksi Covid-19 sebelum divaksin adalah 2.431 dari 28.055 atau 8,66 persen.
- Sedangkan tenaga kesehatan terinfeksi Covid-19 setelah divaksin dosis 1 adalah 657 dari 8.458 atau 7,76 persen.
- Kemudian, tenaga kesehatan terinfeksi Covid-19 setelah divaksin dosis 2 adalah 521 dari 91.777 atau 0,56 persen.
Efektivitas vaksin Sinovac mencegah perawatan akibat Covid-19
- Tenaga kesehatan dirawat karena Covid-19 sebelum divaksin adalah 102 dari 28.055 atau 0,36 persen.
- Sedangkan tenaga kesehatan dirawat karena Covid-19 setelah divaksin dosis 1 adalah 24 dari 8.458 atau 0,20 persen.
- Kemudian, tenaga kesehatan dirawat karena Covid-19 setelah divaksin dosis 2 adalah 7 dari 91.777 atau 0,007 persen.
Efektivitas vaksin Sinovac mengurangi risiko kematian akibat Covid-19
- Tenaga kesehatan meninggal karena Covid-19 sebelum divaksin adalah 17 dari 28.055 atau 0,66 persen.
- Sedangkan tenaga kesehatan meninggal karena Covid-19 setelah divaksin dosis 1 adalah 3 dari 8.458 atau 0,03 persen.
- Kemudian, tenaga kesehatan meninggal karena Covid-19 setelah divaksin dosis 2 adalah 1 dari 91.777 atau 0,001 persen
Vaksinasi Covid-19 tahap ketiga dimulai
Diberitakan Kompas.com, Selasa (18/5/2021), Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes,) Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, vaksinasi Covid-19 tahap ketiga sudah dimulai di DKI Jakarta. Nadia mengatakan, sasaran vaksinasi Covid-19 tahap ketiga adalah kelompok rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
"Di beberapa tempat khususnya pada masyarakat rentan yang pada daerah dengan aspek ekonomi dan sosial ini juga sudah berjalan, salah satu contohnya adalah apa yang dilaksanakan oleh teman-teman di Provinsi DKI Jakarta," kata Nadia dalam diskusi virtual, Selasa (18/5/2021).
Nadia mengemukakan, pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga di DKI Jakarta merupakan pilot project, sebelum dilakukan secara nasional. "Kami melihat bahwa DKI Jakarta kasusnya cenderung terus meningkat dan juga banyak karena ini adalah daerah urban, pasti masyarakat yang sangat beragam dari status sosial dan ekonomi," ujar dia.
Nadia menambahkan, selain masyarakat yang rentan dari aspek sosial dan ekonomi, masyarakat dari kelompok penyandang disabilitas, gangguan jiwa juga menjadi sasaran vaksinasi tahap ketiga. "Inilah yang kemudian kami dahulukan dulu pada proses vaksinasi," kata Nadia.
Ia menyebutkan, merek vaksin Covid-19 yang digunakan dalam vaksinasi tahap ketiga tidak berbeda dari vaksinasi tahap pertama dan kedua, yaitu vaksin Sinovac dan AstraZeneca.
Oleh karena itu, sesuai hasil penelitian tentang efektivitas vaksin Sinovac, masyarakat tidak perlu lagi ragu manfaat program vaksinasi ini. Jika sudah mendapat jadwal vaksinasi, segera datangi layanan kesehatan penyedia vaksin Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kajian Kemenkes: 2 Dosis Vaksin Sinovac Turunkan Risiko Penularan Covid-19 hingga 94 Persen",
Penulis : Jawahir Gustav Rizal
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Pemerintah rogoh dana Rp 77 triliun untuk vaksin Covid-19 gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News