Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo
Lembaga vokasi yang ada juga ke depannya akan digandeng untuk memaksimalkan pemberian pelayanan Program Kartu Prakerja. Peningkatan kualitas ini terus dilakukan tidak hanya untuk kualitas SDM tetapi juga diharapkan bisa sekaligus menurunkan tingkat kemiskinan secara lebih cepat.
Menko Airlangga juga memberi arahan kepada Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dan Bareskrim Polri untuk bekerja sama dan melakukan pendampingan keamanan sistem sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang aman dan lebih baik.
“Melihat besarnya dampak baik yang terus dirasakan oleh masyarakat dan jumlah peminat yang mendaftar, Pemerintah meyakini bahwa Program Kartu Prakerja di masa depan dapat bertransformasi dan dikelola dalam wadah yang lebih besar,” tutur Airlangga.
Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu menambahkan, pendaftaran Gelombang 18 akan ditutup siang ini jam 12.00 WIB dan target kuota gelombang 18 adalah 800.000 penerima.
Sebagai informasi, skema Program Kartu Prakerja Semester 2 tahun 2021 sebagai berikut :
Bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000
Dana insentif pasca pelatihan sebesar Rp 2.400.000 yang akan diberikan sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan
Dana insentif pengisian 3 survei sebesar Rp 150.000 yang dibayarkan sebesar Rp 50.000 setiap survei
Demi pemerataan, setiap KK dibatasi maksimal 2 anggota keluarga dan mereka yang sudah pernah menerima tidak dapat lagi menjadi penerima (tidak berulang)
Penerima Kartu Prakerja dapat memilih pelatihan yang ditawarkan oleh ratusan Lembaga Pelatihan yang dapat diakses melalui 7 platform digital.
Selanjutnya: Para pekerja, bersiap dapat bantuan subsidi gaji tahap 2
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News