Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi
Bagus kemudian menyampaikan bahwa hingga kini, belum ada perkembangan yang menonjol dari pencarian.
"Saya menginformasikan saja, belum ada perkembangan yang menonjol," ujarnya.
Untuk diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di Kepulauan Seribu pada Sabtu sekitar pukul 14.55 WIB. Lokasi hilangnya pesawat Sriwijaya Air adalah 11 mil dari Bandara Soekarno Hatta.
"Kira -kira arah 11 mil dari Soekarno-Hatta, (arah) barat laut. Mudah-mudahan yang terbaik lah kita mendoakan untuk semuanya," ujar Bagus.
Baca Juga: TNI AL sudah memulai pencarian Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu
Sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi juga mengkonfirmasi pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak itu jatuh di sekitar Pulau Laki.
Kapal patroli Kementerian Perhubungan menemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Sementara itu, nelayan Pulau Lancang pertama kali mendengar suara ledakan seperti suara petir di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Kala itu, lokasi jatuhnya pesawat sedang diguyur hujan deras. Nelayan tersebut melapor ke Pemkab Kepulauan Seribu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Pencarian Pesawat Sriwijaya SJ 182, KRI Rigel dan Helikopter Dikerahkan"
Penulis : Sonya Teresa Debora
Editor : Sabrina Asril
Selanjutnya: PMI menyiapkan 100 kantong jenazah untuk korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News