kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemulihan Ekonomi RI Terus Berlanjut di Tengah Ketidakpastian Global


Selasa, 09 Agustus 2022 / 16:44 WIB
Pemulihan Ekonomi RI Terus Berlanjut di Tengah Ketidakpastian Global
ILUSTRASI. Saat ini perekonomian Indonesia terus menunjukkan pemulihan di tengah berbagai risiko dan ketidakpastian global


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan, saat ini perekonomian Indonesia terus menunjukkan pemulihan di tengah berbagai risiko dan ketidakpastian global, seperti stagflasi, ketidakpastian pasar keuangan global, tekanan inflasi, dan situasi geopolitik.

“Geliat ekonomi kita lihat sudah cukup robust. Selama satu semester 2022 ini, kita lihat bahwa kegiatan ekonomi berlanjut terus. Kita ada serangan Covid varian baru BA4, BA5, tetapi karena cukup mild, maka kegiatan ekonomi berlanjut terus,” tutur Suahasil dalam agenda virtual, Selasa (09/08).

Suahasil menjelaskan, perekonomian Indonesia pada kuartal II-2022 tumbuh tinggi mencapai 5,44% secara tahunan (year on year) yang ditopang sektor transportasi dan manufaktur. Konsumsi masyarakat juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Menimbang Kekuatan APBN Merespons Ancaman Resesi Global Masih pada 2023

“Kalau kita lihat konsumsinya tinggi, kita senang. Artinya kegiatan belanja sudah terbuka. Di kuartal II kemarin ada mudik lebaran yang juga sangat baik sekali, lancar. Tentu didukung oleh infrastruktur yang baik, harga BBM yang relatif murah,” jelasnya.

Di sisi lain, sektor perbankan juga menunjukkan kredit yang meningkat cukup tinggi. Selain itu, sektor moneter juga dalam kondisi baik, terlihat dari nilai tukar rupiah yang relatif stabil di antara negara-negara lain. Sementara, pertumbuhan pasar modal juga masih sangat positif.

Dengan kondisi yang baik di semester I-2022, Suahasil berharap dapat menjadi fundamental yang baik untuk semester II-2022 dan tahun 2023 mendatang. Sebab tahun depan, perekonomian akan dihadapkan pada volatilitas yang lebih tinggi lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×