Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 juga menyepakati sejumlah deliverables diantaranya, Enhancing Access to Opportunity melalui dokumen Menu of Policy Options on Enhancing Access to Opportunities for All sebagai panduan bagi negara-negara di dunia dalam memperluas akses bagi vulnerable groups, wanita dan kaum muda untuk merasakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Dalam penyusunan dokumen tersebut Presidensi Arab Saudi memilih tiga kebijakan Indonesia yakni, Program Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Link and Match Pendidikan vokasi, dan program pembiayaan Ultra Mikro (UMi) untuk dimasukkan sebagai studi kasus dalam dokumen tersebut. Sejumlah negara mengapresiasi program UMi Indonesia yang telah mendukung komitmen pemberdayaan perempuan dalam kebijakan ekonomi inklusif.
G20 menyampaikan apresiasi atas keterlibatan negara kreditur melalui implementasi DSSI (Debt Service Suspension Initiative) dalam menangguhkan pembayaran utang negara-negara miskin untuk membantu mereka merespon krisis.
Dalam hal perpajakan internasional, G20 mendorong tercapainya konsensus global dalam penanganan tantangan perpajakan digital, termasuk melakukan review atas implementasi global prinsip-prinsip Base Erosion and Profit Shifting (BEPS).
G20 menyampaikan pentingnya peranan pembangunan infrastruktur dalam percepatan pemulihan ekonomi, termasuk melalui pemanfaatan inovasi teknologi (InfraTech), peningkatan keterlibatan sektor swasta, serta penerapan prinsip investasi infrastruktur berkualitas (Quality Infrastructure Investment Principles).
Prinsip-prinsip QII meliputi life cycle cost, mengintegrasikan kepentingan lingkungan dan sosial, termasuk pemberdayaan ekonomi perempuan, membangun ketahanan terhadap bencana alam dan risiko lainnya, dan memperkuat tata kelola infrastruktur.
Pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 dipimpin oleh Menteri Keuangan Arab Saudi, Mohammed Al-Jadaan, dan dihadiri oleh para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara G-20, World Bank dan IMF dan Lembaga Internasional lainnya serta negara undangan. Delegasi RI dalam pertemuan ini dipimpin oleh Menteri Keuangan dan Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News