Reporter: Amal Ihsan Hadian | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berniat menambah 110 dokter yang ditugaskan di rumah sakit dan puskesmas. Mereka akan memperkuat pelayanan program Kartu Jakarta Sehat yang sejauh ini mengalami lonjakan peserta.
Penambahan dokter ini dilakukan seizin Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. "Paramedis semuanya bertambah. Kami sudah mengajukan. Jika tidak salah, 110 dokter. Tidak hanya itu, sarana fisik juga kami perbaiki, puskesmas dan rumah sakit," kata Gubernur DKI Joko Widodo, Jumat (8/3) di Jakarta.
Jokowi menjelaskan, pembangunan fisik itu meliputi penambahan ruang dan peralatan. Namun, yang menjadi prioritas Pemprov DKI saat ini adalah memperbaiki sistem rujukan pasien. Sejauh ini, sistem rujukan belum sempurna sebab masih banyak pasien yang seharusnya tidak perlu dirujuk ke rumah sakit, tetapi mendapat pelayanan di sana.
"Jangan sampai orang masuk angin langsung dirujuk ke rumah sakit, sakit panu dirujuk, sakit korengan juga. Yang bisa ditangani di puskesmas di puskesmas. Persoalannya, banyak masyarakat yang ingin masuk rumah sakit," kata Jokowi.
Dia membuka kemungkinan memperpanjang pelayanan di tingkat puskesmas. Bisa jadi, pelayanan sampai 24 jam agar dapat menjangkau lebih banyak pasien."Tidak harus semua puskesmas kerja 24 jam. Ini baru diterapkan apa yang paling baik untuk mengejar agar sistem rujukan itu nanti benar," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News