kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.745   14,00   0,08%
  • IDX 8.372   -16,57   -0,20%
  • KOMPAS100 1.158   -4,75   -0,41%
  • LQ45 841   -5,56   -0,66%
  • ISSI 292   0,59   0,20%
  • IDX30 441   -4,86   -1,09%
  • IDXHIDIV20 507   -6,07   -1,18%
  • IDX80 130   -0,51   -0,39%
  • IDXV30 137   -1,14   -0,82%
  • IDXQ30 140   -1,36   -0,96%

Pemkot Cimahi Bangun TPST Sentiong Pakai Loan World Bank Rp 33,9 Miliar


Kamis, 13 November 2025 / 17:13 WIB
Diperbarui Kamis, 13 November 2025 / 17:28 WIB
Pemkot Cimahi Bangun TPST Sentiong Pakai Loan World Bank Rp 33,9 Miliar
ILUSTRASI. Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) serta Penandatanganan Naskah Hibah Barang Milik Negara Sarana dan Prasarana TA 2023 untuk TPST Kota Cimahi dan TPST Kota Bandung. Foto: DOK. Pemkot Cimahi


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – CIMAHI. Pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur persampahan terpadu di daerah. Salah satunya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sentiong di Cimahi, Jawa Barat yang diketahui menggunakan pembiayaan (loan) dari Bank Dunia (World Bank) senilai puluhan miliar rupiah.

Kepala Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan Jawa Barat, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Muhammad Reva menjelaskan, TPST Sentiong dibangun melalui Program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities (ISWMP) pada Tahun Anggaran 2023-2024.

“Pembangun TPST Sentiong dilaksanakan melalui pendanaan Bank Dunia dengan total anggaran sebesar Rp 33,9 miliar,” ujarnya saat ditemui di TPST Sentiong, Cimahi, Kamis (13/11/2025).

Baca Juga: Arilangga: Patriot Bond Danai 33 Proyek PLTSa, Targetkan Kota Bersih Bebas Sampah

Reva menguraikan, TPST ini berdiri di atas lahan seluas 17.000 meter persegi di Kelurahan Cipageran, dan dirancang untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah tercampur di sumbernya. Fasilitas utama berupa hanggar pengolahan seluas 6.500 meter persegi dilengkapi peralatan modern.

TPST Sentiong memiliki kapasitas pengolahan sampah mencapai 50 ton per hari. Dari hasil pengolahan, fasilitas ini mampu menghasilkan produk berupa biomassa sebesar 58,6%, fluff 4,2%, dan material daur ulang mencapai 8,4%.

"Sebagian besar biomassa dicampur dengan fluff menjadi Refuse Derived Fuel (RDF), yaitu bahan bakar alternatif yang disalurkan sebagai substitusi batubara ke pabrik semen. Sementara material daur ulang bernilai tinggi disalurkan ke bank sampah," jelasnya.

Baca Juga: Danantara Pastikan Suntikan Dana ke Proyek Sampah Jadi Listrik, Ini Skemanya

Reva menuturkan, selama periode pendampingan operasional 11 bulan oleh Kementerian PU yang berakhir pada 31 Juli 2025, TPST Sentiong menunjukkan hasil signifikan. Tercatat, volume sampah yang dikirim ke TPA berhasil dikurangi hingga 71% atau sekitar 3.333 ton.

Lebih lanjut, dia menambahkan, sejak 1 Agustus 2025, pengelolaan operasional TPST Sentiong telah resmi diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kota Cimahi. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Cimahi, Chanifah Listyarini mengungkapkan, sejauh ini TPST Sentiong telah melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Indocement untuk menyerap hasil fluff dan biomass. Chanifah mengatakan, TPST Sentiong menargetkan bisa memproduksi sekitar 15 ton hasil akhir pengolahan sampah tersebut per hari.

"Sementara ini kami sudah PKS dengan Indocement, saat ini penjajakan dengan (industri) tekstil. Target kami di 15 ton per hari, cuma saat ini kita kendala di musim hujan jadi moisture of content-nya (kadar air) masih tinggi kami harus turunkan," katanya di lokasi yang sama.

Selain itu, Chanifah menyebutkan bahwa harga fluff dan biomass dibanderol sebesar Rp 420.000 per ton. Namun, ini tergantung dengan kadar air yang terdapat di dalamnya.

"(Indocement menyerap) fluff dan biomass digabung. (Harga) tergantung moisture of content, kalo dia semakin rendah, semakin tinggi (harganya) dan kita hitung juga nilai kalor. (Rata-rata) Rp 420.000 per ton," tandasnya.

Selanjutnya: Pendapatan XLSmart (EXCL) Tumbuh 20,44% per Kuartal III-2025, Ini Faktor Pendorongnya

Menarik Dibaca: Promo The Body Shop Diskon s/d 70% Segera Berakhir, Berlaku sampai 15 November 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×