kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pemindahan ibu kota akan minim APBN


Rabu, 05 Juli 2017 / 21:51 WIB
Pemindahan ibu kota akan minim APBN


Reporter: Choirun Nisa | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Rencana pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa tidak seluruhnya akan menggunakan dana negara (APBN). Hal ini disampaikan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Gedung DPR RI pada Rabu (5/7).

"Keterlibatan sektor swasta akan kita (pemerintah) dorong sehingga biaya yang dikeluarkan dari APBN sangat minimum."

Untuk menimalkan dana yang dikeluarkan, pemerintah sepakat untuk mencari lokasi yang kepemilikan tanahnya sudah ada di tangan pemerintah.

"Jadi pemerintah tidak harus membeli tanah atau harus memberi biaya ganti-rugi," ujar Bambang lebih lanjut.

Bambang menyatakan, hingga kini kajian perpindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa baru sampai pada besarnya pembiayaan dan skema pembiayaan ibu kota nantinya.

Seperti yang diketahui, pemerintah berniat memindahkan lokasi ibu kota ke luar Jawa. Hal ini dilakukan dengan alasan ingin mengurangi kesenjangan antara kawasan Jawa dan Luar Jawa.

"Ya sebagaimana yang dilakukan Brazilia yang ingin mengurangi kesenjangan di pantai timur Brazil dan pedalaman di Amazon," jelas Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×