Reporter: Choirun Nisa | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Rencana pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa tidak seluruhnya akan menggunakan dana negara (APBN). Hal ini disampaikan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Gedung DPR RI pada Rabu (5/7).
"Keterlibatan sektor swasta akan kita (pemerintah) dorong sehingga biaya yang dikeluarkan dari APBN sangat minimum."
Untuk menimalkan dana yang dikeluarkan, pemerintah sepakat untuk mencari lokasi yang kepemilikan tanahnya sudah ada di tangan pemerintah.
"Jadi pemerintah tidak harus membeli tanah atau harus memberi biaya ganti-rugi," ujar Bambang lebih lanjut.
Bambang menyatakan, hingga kini kajian perpindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa baru sampai pada besarnya pembiayaan dan skema pembiayaan ibu kota nantinya.
Seperti yang diketahui, pemerintah berniat memindahkan lokasi ibu kota ke luar Jawa. Hal ini dilakukan dengan alasan ingin mengurangi kesenjangan antara kawasan Jawa dan Luar Jawa.
"Ya sebagaimana yang dilakukan Brazilia yang ingin mengurangi kesenjangan di pantai timur Brazil dan pedalaman di Amazon," jelas Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News